Humphrey Klaim Dua Kubu PPP Sepakat Ambil Langkah Islah
Humphrey mengatakan, masing-masing kubu bakal bicara di internal dahulu. Namun, keputusan itu akan dibahas bersama dalam Muktamar PPP yang digelar tahun depan.
Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Humphrey Djemat mengklaim telah membuat kesepakatan dengan PPP pimpinan Suharso Monoarfa. Kesepakatan itu agar kedua belah pihak mengambil langkah untuk islah.
Langkah awal yang diambil adalah masing-masing kubu akan menyelenggarakan Mukernas pada Desember mendatang. Pada Mukernas itu akan dibicarakan internal masing-masing kubu langkah untuk islah. Bahkan, Humphrey mengatakan akan mengundang Suharso dan jajarannya untuk datang ke Mukernas yang digelar 30 November.
-
Kenapa PPP mengajukan gugatan ke MK? Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara meminta agar tidak ada persepsi partai berlambang kabah tidak lolos Parlementary Threshold (PT) 4 persen. PPP akan mengajukan gugatan hasil Rekapitulasi Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Kalau kita sih belum punya cerita PPP enggak lolos. Jadi kalau ada yang mimpi PPP tidak lolos, ya biarkanlah," ujarnya di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (21/3).
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Mengapa PPP mengajukan gugatan ke MK? PPP mengajukan gugatan ke MK setelah proses penghitungan suara selesai dan PPP tidak lewat dari Ambang Batas Parlemen 4 persen. Hasil suara PPP hanya 3,87 persen, dan mereka merasa kehilangan suara di 18 propinsi yang mencapai 600.000 suara.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
"Ya masing-masing punya PPP, ya saya tentu menentukan sendiri PPP nya saya mukernasnya kapan, antara lain yang dibacakan soal islah. Bagaimana langkah-langkah penyatuan islah ini yang akan dilakukan. Penyatuan seperti apa yang kita mau," ujar Humphrey di kawasan Matraman, Jakarta, Minggu (24/11).
Humphrey mengatakan, masing-masing kubu bakal bicara di internal dahulu. Namun, keputusan itu akan dibahas bersama dalam Muktamar PPP yang digelar tahun depan.
"Mukernas untuk bicarakan juga persoalan ini, penyatuan PPP. Nah yaudah sama-sama bicarakan di kubunya, nah nanti kita ketemu untuk proses Muktamar," ucapnya.
Dia mengakui, kesepakatan tersebut dibuat sama bertemu dengan senior PPP Hamzah Haz, pekan lalu. Humphrey mengatakan, islah tersebut penting demi menyongsong Pemilu 2024.
"Nah implementasinya adalah ya kita harus bicara di kubu masing-masing dulu, karena ini kan bukannya mau-maunya Humprey dan Suharso saja, tapi ini memang harus menyatu secara organisasi karena ppp itu sudah terjadi perpecahan secara sempurna. Dari atas sampai paling bawah ya," kata Humphrey.
Menurutnya, PPP harus bisa bangkit dari posisi sekarang. Karena, menurutnya bisa saja PPP tinggal sejarah karena gagal di Pemilu 2024. Dia berkaca pada perolehan PPP yang hanya mendapatkan 19 kursi di DPR saat ini.
"Tapi kalo sekarang enggak mau menyatu ya siap-siap aja terima nasib untuk jadi sejarah nanti. Itu yang ada di dalam diri saya dan pak Suharso, itu yang bagus," pungkasnya.
Baca juga:
Humphrey Djemat Sebut Bukan Sistem Pilkada yang Bermasalah, tapi Partai Politik
Humphrey Djemat Sebut Ada Partai Minta Uang Rp500 M ke Calon Menteri
Arsul Sani Santai Tanggapi Namanya Menguat Jadi Ketum PPP: Saya Paling Top di Sekjen
Arsul Sani Sebut Wacana Penambahan Masa Jabatan Presiden dari Luar MPR
Pimpinan MPR Ingatkan Massa Reuni 212 Tak Melakukan Aksi Melanggar UU
PPP: NasDem yang Usul Masa Jabatan Presiden Ditambah Jadi 3 Periode