Idrus Marham sebut Akom kader militan, tak mungkin pindah partai
Idrus Marham sebut Akom kader militan, tak mungkin pindah partai. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menilai Akom adalah kader terbaik dan militan. Sehingga Idrus berkeyakinan Akom tidak mungkin menyebrang ke partai lain.
Sejak diberhentikan dari jabatan Ketua DPR, Partai Golkar belum menentukan posisi baru untuk Ade Komarudin (Akom). Tersiar kabar, Akom bakal ditarik pindah ke partai lain, termasuk Hanura. Kabar lain menyebut ditawari sebagai Duta Besar (Dubes) atau menteri. Akom membantah segala kabar itu dan menyatakan setia pada Golkar.
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menilai Akom adalah kader terbaik dan militan. Sehingga Idrus berkeyakinan Akom tidak mungkin menyebrang ke partai lain.
"Saya punya keyakinan Akom kader terbaik dan kader terbaik ditawari apapun dari partai lain tidak mungkin. Tidak mungkin akan pindah kalau kader terbaik akan begitu. Kader militan begitu, terkecuali bukan ditetapkan kader terbaik bisa saja pindah," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (26/12).
Partai Golkar pun tak khawatir dengan rumor perpindahan Akom ke partai lain. Menurutnya, orientasi berpolitik kader militan seperti Akom adalah berjuang demi cita-cita dan ideologi partai. Oleh karenanya, Golkar percaya Akom tidak akan tergiur dengan jabatan dan tawaran pindah ke partai lain.
"Apalagi ditawari oleh macam-macam tawaran posisi tawaran jabatan apa karena seorang kader militan kader terbaik itu orientasinya berpartai adalah berjuang untuk cita-cita dan ideologi. Dan kalau sudah bertaruh nya ideologi pertaruhan ya cita-cita maka jabatan tidak lagi begitu penting," klaimnya.
Seperti diketahui, Mantan Ketua DPR Ade Komarudin menegaskan, dirinya akan tetap berada di Partai Golkar hingga akhir hayat. Hal membantah beredarnya kabar bila Akom atau biasa disapa, akan berlabuh ke partai lain.
Akom mengatakan, partai bukan seperti agama. Oleh sebab itu, kata dia, tidak ada masalah apakah seseorang untuk tetap di partai satu atau pindah ke partai lainnya dan hal itu boleh saja dilakukan.
"Tetapi sayang, saya menganut untuk menjaga integritas dan karakter saya. Saya harus konsisten dengan apa yang dilakukan selama ini," katanya saat menggelar jumpa media di Jakarta, Minggu (25/12).
"Bagian saya menjaga integritas itu, saya akan tetap di Golkar. Katakanlah sampai wafat. Tidak ada juga dari tawaran partai lain," sambungnya.
Baca juga:
Golkar serahkan rehabilitasi nama baik Akom di MKD
Idrus sebut dinamika politik tak boleh rusak hubungan Akom-Setnov
Akom: Saya tak ada masalah dengan Pak Setya Novanto
Golkar dukung unit kerja Pancasila karena mirip BP-7 era Soeharto
Partai Golkar puji kerja kepolisian ungkap aksi terorisme
Akom sebut jabatan itu amanah dan tak perlu disesali
Akom: Sampai wafat saya tetap di Golkar
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang menurut Puteri Komarudin, mengukuhkan komitmen Partai Golkar dalam mengawal pemerintahan Presiden Jokowi? “Dimana, hal tersebut mengukuhkan Partai Golkar selalu setia mengawal keberjalanan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Untuk itu, kami pun berkomitmen untuk melanjutkan agenda pembangunan tersebut,” ungkap Puteri.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.