Idrus minta Amien Rais kritik Jokowi tak pakai konsep provokatif
Idrus minta Amien Rais kritik Jokowi tak pakai konsep provokatif. Persaingan yang mengedepankan aspek kualitas itu dapat membawa pada pertarungan politik yang berkualitas dengan mengedepankan kekuatan masing-masing pada konsep dan gagasan.
Menteri Sosial Idrus Marham menyindir Amien Rais soal sikap high politic. Idrus mengatakan membangun Indonesia harus menggunakan pendekatan high politic atau politik tingkat tinggi yang pernah disampaikan Amien Rais sekitar tahun 1987.
High politic adalah sikap berpolitik dengan mengedepankan persaingan secara kualitatif.
-
Siapa saja yang terlibat dalam persiapan debat capres-cawapres di Timnas Pemenangan AMIN? Usamah mengatakan, orang-orangnya yang menjabat jabatan deputi di Timnas Pemenangan AMIN. "Kita enggak bisa share tapi yang pasti untuk beberapa yang ada di deputi," katanya.
-
Siapa yang menunjuk Agus Riewanto menjadi panelis debat? Terkait tema itu, KPU telah menunjuk sejumlah panelis debat, salah satunya Pakar Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Agus Riewanto.
-
Kapan Mohammad Tri Anjas lulus Akmil? Pada 3 November 2022, keluarga militer itu mendapatkan kabar gembira dari Wakil Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Dian Assafri.
-
Kapan Ameena lahir? Balita kelahiran 22 Februari 2022 ini juga semakin lucu. Karena sudah beranjak balita, Ameena kerap menemani Aurel Hermansyah saat syuting.
-
Mengapa Agus Riewanto menganggap debat pilpres bermanfaat? Agus mengatakan, debat pilpres merupakan sesuatu yang bermanfaat untuk mengasah kemampuan mengartikulasikan ide dan gagasan pemimpin, sehingga perlu diadakan.
-
Kapan M Rizqi Iskandar Muda lahir? Secara kebetulan, Rizqi yang kelahiran Batang, Jateng, 9 November 2002 itu merupakan legislator termuda di DPRD Jateng pada periode ini.
"Saya pinjam istilah Amien Rais kalau kita ingin membangun Indonesia lakukan dengan pendekatan high politic, bukan low politic. High politic yaitu persaingan kualitatif, berdebat secara kontekstual, tidak kontroversial, dan tidak menimbulkan perpecahan. Tidak menggunakan konsep-konsep provokatif, kata-kata yang provokatif," sindirnya saat hadir di pemaparan hasil survei Indo Barometer di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/3).
Hal ini disampaikan Idrus dalam konteks persaingan politik antara Golkar dan PDIP di Pilkada Sumatera Utara. Seperti diketahui, Golkar mengusung pasangan Edy Rahmayadi-Musa, sedangkan PDIP mengusung pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
Sementara di konstelasi politik nasional, Golkar dan PDIP sama-sama mengusung Joko Widodo atau Jokowi sebagai capres.
Idrus yang menjabat sebagai Ketua Korbid Kelembagaan DPP Partai Golkar ini mengatakan pihaknya ingin menunjukkan parpol pendukung Jokowi bisa bersaing secara kualitatif. Persaingan yang mengedepankan aspek kualitas itu dapat membawa pada pertarungan politik yang berkualitas dengan mengedepankan kekuatan masing-masing pada konsep dan gagasan.
"Kalau sama-sama keras itu berantem. Kalau itu disepakati karena sama-sama pendukung Jokowi kita bersaing secara kualitatif. Jadi kita sama-sama bertanggung jawab," jelasnya.
Ia mengatakan Pilkada serentak 2018 merupakan ujian bagi elite politik apakah mereka konsisten memenangkan Pilkada dengan cara-cara berkualitas dan bermartabat. Jika ada pasangan calon yang diprediksi tak bisa bersaing secara kualitas, pendukungnya akan terpancing untuk menggunakan cara-cara yang tidak berkualitas.
"Biasanya orang-orang itu akan terpancing untuk menghalalkan segala cara," ujarnya.
"Mengaktifkan kembali simbol-simbol primordialistik. Kalau itu yang terjadi maka sangat rawan terjadinya konflik-konflik sosial," ujarnya.
Di sinilah harus didorong penerapan high politic dengan mengedepankan gagasan, konsep, ide, dan program yang menjadi kekuatan para pasangan calon bersaing dalam Pilkada. "Meminjam istilahnya Profesor Amien Rais kita harus menggunakan pendekatan high politic. Itu yang sejak tahun 87-88 sudah diingatkan," ujarnya.
High politic menutup ruang perpecahan akibat persaingan politik. "Pendekatan (high politic) menyeleksi kata-kata yang digunakan sehingga kata-kata yang digunakan tidak provokatif. Saya kira cara itulah yang harus kita kembangkan. Bukan low politic," tegasnya.
Elite politik yang menerapkan pendekatan high politic bisa menjadi teladan bagi masyarakat dalam rangka melahirkan kepemimpinan yang kuat dan berkualitas. Karena kepemimpinan yang kuat dan berkualitas yang mampu menyelesaikan masalah rakyat.
Idrus pun enggan mengomentari lebih jauh soal pernyataan Amien Rais yang menuding Jokowi mengibuli atau membohongi rakyat terkait pembagian sertifikat tanah. "Idenya Pak Amien Rais bahwa kita harus mengembangkan high politic. Ya kita ikuti Pak Amien Rais dong dan Pak Amien Rais harus jadi contoh kita. Untuk apa? Untuk high politic, bukan low politic," jelasnya.
"Kalau high politic itu adalah pendekatan politik secara cerdas, tidak memprovokasi, tidak menimbulkan perpecahan, lebih bermartabat. Apakah pernyataan ngibul itu dan kebohongan itu tidak menimbulkan kontroversi? Tidak faktual? Jawab sendiri saja," tutupnya.
Baca juga:
Agar perseteruan Amien Rais dan Luhut tak makin panas
Zulkifli Hasan sebut pembebasan lahan masa SBY itu program pemerintah
Soal sengketa tanah, Moeldoko sebut akan temui Amien Rais jika diperlukan
PAN minta PSI tak ikut campur polemik Amien Rais vs Luhut
Kritik pedas Amien Rais kepada 5 presiden, pada siapa paling tajam?