Ikuti Jejak Jokowi, Bobby Nasution Jadi Kader PDIP
Bobby menyatakan dia sengaja datang untuk bersilaturahmi dan mendaftar menjadi kader PDIP. Suami Kahiyang Ayu ini mengaku ingin mengikuti jejak mertuanya.
Menantu Presiden Jokowi, Bobby Afif Nasution, membuat langkah politik menjelang Pilkada Kota Medan 2020. Dia resmi menjadi kader PDIP.
Bobby mengaku menjadi kader PDIP mengikuti jejak mertuanya. "Keluarga saya, terutama mertua saya di PDIP, saya ingin meniru orangtua saya," kata Bobby di kantor DPW PDIP Sumut, Jalan Jamin Ginting, Medan, Kamis (12/3) sore.
-
Apa yang dilakukan Bobby Nasution di Medan? Suami Kahiyang Ayu itu lebih memilih memposting video saat bersama Presiden Jokowi saat berada di Medan dan video kegiatan relawan Bobby Nasution.
-
Siapa yang ditunjuk Bobby Nasution sebagai Plh Sekda Medan? Tetapi, Bobby memilih melantik nama lain sebagai Pj Sekda Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, melantik Topan Ginting sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan. Dilantiknya Topan membuat posisi paman Bobby yaitu Benny Sinomba Siregar yang sebelumnya sempat ditunjuk sebagai pelaksana harian (plh) batal menjadi sekda di Kota Medan.
-
Bagaimana Bobby Nasution mendukung UMKM di Medan? Tidak hanya menghadirkan Ipang Lazuardi dan Godbless, panggung hiburan rakyat Colorful Medan Carnival juga menyediakan space bagi pelaku UMKM untuk memasarkan hasil produk terbaiknya. Langkah ini dilakukan untuk mendukung upaya Bobby Nasution memajukan sekaligus mendorong UMKM yang sempat terdampak pandemi Covid-19 ini naik kelas.
-
Apa yang dilakukan Bobby Nasution? Bobby diduga pernah menikmati fasilitas mewah menaiki jet pribadi.
-
Apa yang dilakukan oleh Bobby Nasution dalam aksi kolaborasi bersama Kodim 0201 Medan? Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin gotong royong Aksi Skala Besar Pembersihan dan Penataan Sungai Sei Sikambing di Wilayah Kecamatan Medan Helvetia dan Barat, Selasa (8/8) pagi.
-
Apa yang ditegaskan Bobby Nasution mengenai aset daerah di Medan? “Di masa saya dan Pak Wakil Wali Kota, jangan ada satu pun aset yang diambil pihak-pihak tidak bertanggung, jangan seolah-seolah kita diam ada aset kita diambil oleh orang lain,” tegas Bobby Nasution saat membuka Musrenbang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, Kamis (24/8) di Hotel JW Marriot.
Kedatangan Bobby ke kantor DPW PDIP Sumut diterima langsung sejumlah pengurus, termasuk Ketua DPW PDIP Sumut Japorman Saragih. Mereka sempat menggelar pertemuan tertutup.
Setelah pertemuan sekitar satu jam itu, Bobby Nasution mengisi dan menandatangani formulir pendaftaran menjadi kader PDIP Sumut. Selanjutnya Japorman Saragih memakaikannya jaket merah kebanggaan PDIP.
Bobby menyatakan dia sengaja datang untuk bersilaturahmi dan mendaftar menjadi kader PDIP. Suami Kahiyang Ayu ini mengaku ingin mengikuti jejak mertuanya.
"Tentunya dari saya mendaftar adalah sinyal saya untuk maju berlabuh di PDIP. Saya sebagai seorang anak juga pasti ingin mengikuti jejak orangtuanya," sebut Bobby.
Meskipun menjadi kader PDIP, Bobby tetap berharap mendapat dukungan partai lain. Dia mengaku tidak takut partai lain akan cemburu dan kecewa dengan langkahnya.
"Saya rasa semangat saat ini adalah membangun Medan lebih baik. Saya rasa kecemburuan itu bisa dilebur dengan kolaborasi membangun Medan bersama-sama," ucapnya.
Bobby Pusing Belum Dapat Pendamping
Bobby menyatakan, belum merekomendasikan figur manapun untuk menjadi calon wakilnya. Hal itu baru dilakukan setelah dia mendapatkan dukungan resmi.
Bobby bahkan mengaku pusing memikirkan soal calon wakilnya. "Sampai detik ini rekomendasi saya belum keluar. Agak pusing juga mikiri wakilnya. Punya (rekomendasi) saya saja belum keluar," sebut Bobby.
"Mohon doanya, supaya keluar rekomendasinya, supaya saya bisa sebutkan siapa wakilnya," lanjut dia.
Bobby menyatakan sudah berkomunikasi dengan sejumlah pihak terkait calon wakilnya. Komunikasi dijalin dengan pihak-pihak yang ingin maju maupun senior-senior parpol.
Sebelumnya, Bobby telah dipanggil DPP PDIP. Dia membantah dalam pertemuan itu pengurus pusat mewajibkannya menjadi kader partai yang dinakhodai Megawati Soekarnoputri.
"Tidak ada pengharusan jadi kader manapun. Ini adalah saya sebagai seorang anak, saya ingin mengikuti jejak orangtua saya. Tidak karena wajib mendaftar ke PDIP," sebut Bobby.
Ditanya soal kunjungannya ke DPP PDIP, Bobby mengaku dipanggil bersama Akhyar Nasution, kader PDIP dan Plt Wali Kota Medan yang berpeluang paling kuat jadi rival Bobby dalam Pilkada Kota Medan.
"Bukan saya sendiri, ada juga bersama juga Uda (Paman dalam tutur Mandailing) Akhyar. Bersama dengan teman-teman DPD, dan semua dengar tidak ada penekanan kepada saya supaya saya mendaftar ke PDIP," tegasnya.
Sudah Jadi Kader PDIP
Ketua DPW PDIP Sumut Japorman Saragih menyatakan Bobby sudah resmi menjadi kader PDIP.
"Ketika dia sudah mendaftar, berarti dia sudah kader. Secara teknis sudah kita lakukan, secara formal kita akan berikan KTA," sebutnya.
Namun Japorman belum bisa menjamin Bobby yang akan didukung PDIP pada Pilkada Kota Medan. Alasannya, ada dua kader yang berpeluang.
"Apa pun, wajib hukumnya PDIP mendukung kader. Persoalannya sekarang ini berpulang muaranya ke DPP. Ada dua yang kita calonkan. Ada Pak Akhyar ada Mas Bobby," papar Japorman.
Japorman mengakui, Bobby dan Akhyar itu sudah dipanggil DPP PDIP. Keduanya memiliki peluang sama.
"Jadi semua tahapan sudah dilalui, begitu juga dengan Pak Akhyar. Dan sekarang finalnya ada di DPP. Kita hanya berdoalah. Soal wakil tadi, sudah disampaikan Mas Bobby. Masih entah di mana," sebutnya.