Imam besar New York: Kisruh KMP-KIH harusnya usai paska pemilu
Menurutnya, kisruh di parlemen bisa menghambat kinerja pemerintahan Jokowi-JK yang sedianya hendak berlari kencang.
Kisruh yang terjadi di parlemen, ternyata tidak hanya menjadi keresahan masyarakat Indonesia di dalam negeri. Pengaruh kekisruhan di parlemen juga sampai menjadi sorotan masyarakat Indonesia di luar negeri.
Imam besar Islamic Centre of New York, Shamsi Ali, merupakan orang Indonesia yang juga prihatin atas kekisruhan yang terjadi di parlemen, antara Koalisi Merah Putih (KMP) dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Menurutnya, kisruh di parlemen bisa menghambat kinerja pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) yang sedianya hendak berlari kencang.
"Saya yakin betul Pak Jokowi-JK itu punya itikad yang baik. Saya harapkan mudah-mudahan seluruh komponen pemerintahan itu mendukung termasuk legislatif, DPR/MPR," kata Ali saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (22/11).
Seharusnya, menurut Ali, setelah pemilu usai, maka semua perbedaan dan perpecahan usai. Semua kembali bersatu mendukung pemerintahan terpilih agar Indonesia semakin maju.
"Kalau sudah terjadi pemilihan seharusnya kembali menyatu. Jadi jangan lagi dipolitisir banyak hal. Saya kira tendensi untuk politisasi masalah-masalah itu dikurangi," ucap Ali.
Ali melihat, politik di Indonesia seolah-olah menjadi panglima yang mengendalikan setiap lini kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Segala sesuatu dipolitisir, agama dipolitisir, ekonomi dipolitisir, hubungan antar komunitas dipolitisir, antar daerah dipolitisir, semua dipolitisir untuk kepentingan politik," ungkap Ali.
Sebagai orang Indonesia yang dipandang di Amerika Serikat, dirinya mengimbau semua pihak untuk mendukung pemerintahan baru ini seproporsional mungkin. Setiap kebijakan pro rakyat didukung agar segera terealisasi, sementara apabila terjadi kelalaian, ditegur dengan cara-cara yang sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku.
"Saya kira Pak Jokowi punya genuine, murni dalam hal ini. Demikian juga dengan Pak JK," tuturnya.
Baca juga:
Ini pesan Imam besar New York untuk Jokowi-JK
Cerita Jokowi dijamu hangat dan akrab oleh 4 kepala negara
Tak cuma Jokowi, pemimpin ASEAN pun sekolahkan anak ke Singapura
'Pak Jokowi kok naik pesawat komersil, sih?'
4 Orang dekat Surya Paloh di lingkaran Istana Jokowi
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.