Ini Alasan PDIP Berang dengan Poster Jokowi Pakai Mahkota di Jateng
PDIP menelusuri pemasang poster Jokowi memakai mahkota. Poster tersebut tersebar di berbagai daerah Jawa Tengah, seperti Tegal, Banyumas, Brebes, Ajibarang.
PDIP menelusuri pemasang poster Jokowi memakai mahkota. Poster tersebut tersebar di berbagai daerah Jawa Tengah, seperti Tegal, Banyumas, Brebes, Ajibarang.
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto mengatakan, poster Jokowi bermahkota itu jelas melecehkan Capres jagoannya di Pilpres 2019. Menurut dia, raja dengan presiden di era demokrasi sangat jauh berbeda.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
"Di era demokrasi ini kan semua melalui election (pemilihan), Pak Jokowi adalah Presiden sekaligus capres. Kalau pakai mahkota ya kalau sedang pentas seni atau acara budaya kan?" jelas Bambang kepada merdeka.com, Senin (12/11).
Bambang melihat, strategi ini jelas untuk mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019. Namun, dia tak mau menuduh siapa yang memasang poster tersebut. Saat ini tim sedang melakukan investigasi.
"Menurut kami, ini membangun persepsi publik bahwa PDI Perjuangan yang memasang rontek tersebut. Sementara pesan yang disampaikan adalah down grade bagi capres yang kami usung," tutur Bambang lagi.
Dia menegaskan, poster-poster yang tersebar itu juga bukan dipasang oleh partai koalisi Jokowi. Apalagi, dalam poster itu tidak terpampang wajah cawapres Jokowi yakni KH Ma'ruf Amin.
"Jadi ini teknik down grading bagi Capres Jokowi sekaligus PDI Perjuangan. Karena tidak ada gambar Pak Ma'ruf Amin ya tidak terkait dong dengan cawapres," tutup dia.
Baca juga:
PDIP Jateng: Foto Jokowi Bermahkota untuk Jatuhkan Citra Capres PDIP
PDIP Curiga Poster 'Bermahkota' Strategi Jegal Jokowi di Jateng
Kader PDIP Copoti Ratusan Poster 'Jokowi Raja' di Banyumas
Fadli Zon Minta Tak Ributkan Soal Sandiaga Langkahi Makam Pendiri NU
Timses Sebut Jokowi-Ma'ruf Unggul di Jawa Timur, Tapi Berat di Madura
PPP Kubu Djan Faridz Siap Gelar Mukernas
Survei Internal, Timses Klaim Jokowi-Ma'ruf Menang di Jawa Barat