Ini dialog Ahok dengan Sandiaga minta kader Gerindra tak ucap SARA
Sandiaga menjawab bahwa isu SARA tidak akan membuat Ahok kalah.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan dialog antara dirinya saat bertemu Sandiaga Uno di Balai Kota, Jumat (12/8). Ahok mengakui, meminta Sandiaga agar menyampaikan kepada Gerindra agar tidak menyerang dirinya dengan isu Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA).
"Saya sampaikan jangan main SARA, lalu dia (Sandiaga) bilang, 'SARA tidak laku lah'. Bukan soal tidak laku, justru saya bilang, kalau main SARA tidak laku, tidak membuat kamu lebih populer, tidak membuat kamu menang, kamu ngapain main SARA, merusak mental bangsa ini," kata Ahok, usai menjadi pembicara Young On Top (YOT) Nation Conference 2016, di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (13/8).
Selain itu, Ahok juga mengatakan tidak suka dengan cara Gerindra yang memasang tenda di bekas lokasi pasar ikan, Jakarta Utara yang telah digusur. Sebab dia berencana membangun tanggul untuk warga di sana.
"Saya sampaikan tolong jangan main SARA, jangan memprovokasi warga yang mau kita tertibkan, karena saya pindahkan ke rumah susun, dia lebih baik. Misal contoh, Pasar Ikan, kenapa Gerindra pasang tenda? Saya sengaja tidak bongkar, berharap kamu kasih mie sepanjang tahun, kok berhenti? Kasih lagi dong gua bilang. Lu mau lihat orang mati kena rob? Sekarang saya kasih tau ke lu, lu bilang ke partai lu," jelas Ahok.
Menurutnya, ketika meminta seperti itu, Sandiaga menyebut bahwa isu SARA tidak akan membuat Ahok kalah. "Dia (Sandiaga) bilang, 'jangan khawatir', lucu juga gua pikir, 'SARA tidak akan membuat suara bapak turun'". ucap mantan Bupati Belitung Timur itu menirukan Sandiaga.
Baca juga:
Bawaslu ajak masyarakat turut awasi Pemilukada
Judicial review aturan cuti kampanye, Ahok klaim hormati konstitusi
KPK: Kekayaan calon tak berkorelasi dengan kemenangan di pilkada
KPK sebut ada paslon Pilkada harta dikit tapi kampanye besar-besaran
Mendagri pastikan pemilihan Plt ketua KPU tak ganggu Pilkada
Ini alasan Teman Ahok ajukan gugatan judicial review UU Pilkada
Anggaran jadi kunci sukses KPU selenggarakan verifikasi faktual
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.