Ini enam paket opsi isu krusial RUU Pemilu
Ini enam paket opsi isu krusial RUU Pemilu. Riza mengungkapkan dimungkinkan untuk menyepakati beberapa paket. Untuk selanjutnya diambil kesepakatan satu paket melalui voting dalam rapat hari ini atau pun melalui sidang rapat paripurna.
Rapat revisi rancangan Undang - Undang Pemilu kembali dilanjutkan. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri beserta DPR menjadwalkan akan mengambil keputusan akhir terhadap enam paket opsi untuk lima isu krusial dalam pembahasan RUU pemilu.
"Hari ini kumpul untuk menyepakati paket dari beberapa paket yang sudah disampaikan masing-masing fraksi," ujar Wakil Ketua Pansus Ahmad Riza Patria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/6).
Namun jika rapat hari ini belum juga mencapai kesepakatan pada satu paket, Riza mengungkapkan dimungkinkan untuk menyepakati beberapa paket. Untuk selanjutnya diambil kesepakatan satu paket melalui voting dalam rapat hari ini atau pun melalui sidang rapat paripurna.
"Kami sudah rapat Bamus beberapa hari lalu, dan menyepakati paripurna terkait pansus akan dilaksanakan pada 20 Juli mendatang. Itu artinya kami sudah membuat jadwal sebagai antisipasi kalau hari ini tidak mencapai mufakat, kita akan lakukan musyawarah atau voting di paripurna. Harapan kami tentu hari ini akan ada kesepakatan yang dicapai," imbuhnya.
Pada Rabu (14/6), rapat RUU Pemilu belum menemukan kesepakatan pada lima isu krusial yakni ambang batas pencalonan presiden, ambang batas parlemen, metode konversi suara ke kursi, alokasi kursi ke dapil, dan sistem pemilu.
Dan diputuskan enam paket opsi isu krusial. Opsi-opsi tersebut diambil dari pendapat setiap fraksi.
Adapun enam paket tersebut, yakni:
*Paket A*
- Parliamentary threshold: 5 persen
- Presidential threshold: 20-25 persen
- Dapil magnitude: 3-8 (3-10)
- Sistem pemilu terbuka terbatas
- Metode konversi suara Sainte Lague Murni
*Paket B*
- Parliamentary threshold: 5 persen
- Presidential Threshold: 20-25 persen
- Dapil magnitude: 3-10
- Sistem pemilu terbuka
- Metoda konversi suara Kuota Hare
*Paket C*
- Parliamentary threshold: 4 persen
- Presidential threshold: 0 persen
- Dapil magnitude: 3-10
- Sistem pemilu terbuka
- Metode konversi suara Kuota Hare
*Paket D*
- Parliamentary threshold: 4 persen
- Presidential threshold: 10-15 persen
- Dapil magnitude: 3-10
- Sistem pemilu terbuka
- Metode konversi suara Sainte Lague Murni
*Paket E*
- Parliamentary threshold: 4 persen
- Presidential threshold: 10-15 persen
- Dapil magnitude: 3-10
- Sistem pemilu terbuka
- Metode konversi suara Kuota Hare
*Paket F*
- Parliamentary threshold: 5 persen
- Presidential threshold: 10-15 persen
- Dapil magnitude: 3-8
- Sistem pemilu terbuka
- Metode konversi suara Sainte Lague Murni
Baca juga:
KPU diminta tak terpengaruh alotnya pembahasan revisi UU Pemilu
Pemerintah dan DPR harus ada yang mengalah soal ambang batas capres
Politisi Gerindra soal RUU Pemilu: Mengapa pemerintah tak kompromi?
Yasonna sebut pemerintah sudah lobi DPR soal presidential threshold
KPU diminta segera persiapkan Pemilu meski revisi UU belum beres
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa itu Pemilu? Pemilihan Umum atau yang biasa disingkat pemilu adalah suatu proses atau mekanisme demokratis yang digunakan untuk menentukan wakil-wakil rakyat atau pemimpin pemerintahan dengan cara memberikan suara kepada calon-calon yang bersaing.