Ini penjelasan JK soal anggapan Megawati dkk temui Jokowi diam-diam
JK mengatakan, tamu-tamu yang dianggap keluarga memang melalui pintu wisma negara.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, pertemuan para pimpinan partai Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang terjadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (3/2) malam, merupakan rapat konsultasi rutin yang diadakan setiap bulan. Menurutnya, pertemuan itu juga memberikan masukan-masukan.
"Ini konsultasi bulanan, kita melakukan konsultasi bulanan, kan bagaimanapun itu partai pendukung itu memberikan input dan informasi apa yang program pemerintah dan itu bulanan itu," kata JK di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (4/2).
JK menepis anggapan kehadiran Megawati yang dianggap diam-diam. JK mengatakan, tamu-tamu yang dianggap keluarga memang melalui pintu wisma negara.
"Siapa bilang diam-diam. Cuma itu selalu yang masuk lewat depan hanya kalau ada acara kenegaraan. Selalu yang tamu yang dianggap keluarga lewat depan itu. Yang keluar lewat situ hanya acara kenegaraan. Malah yang lain lewat belakang. Menteri saja atau panglima lewat belakang. Ini lewat depan," jelas JK.
JK mengatakan, pertemuan tersebut tidak hanya membahas persoalan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan, tapi juga membahas sisi ekonomi.
"Banyaklah, ekonomi kita ke depan, bagaimana keadaan APBN. Bagaimana diuraikan. (Budi Gunawan) Tentu ada juga disinggung, dijelaskan posisi pemerintah, presiden menunggu hasil praperadilan," jelas JK.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengakui telah bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Negara kemarin. Pertemuan juga dihadiri oleh petinggi partai lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat.
Jokowi mengakui, pertemuan tersebut membahas polemik soal KPK dan Polri. "Tidak ada yang saya tutupi, ya masalah KPK dan Polri," kata Jokowi seusai membuka Rakornas Badan Narkotika Nasional ( BNN) di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (4/2).
Informasi yang dikumpulkan merdeka.com, selain Megawati, yang hadir ke Istana untuk bertemu Presiden Jokowi kemarin adalah Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella, Ketum Hanura Wiranto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PKPI Sutiyoso dan Ketum PPP versi Muktamar Surabaya M Romahurmuziy.