Jadi Battle Ground, Pramono Targetkan Menang 50% di Jakarta Timur
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menargetkan mendapatkan suara dukungan yang signifikan di Jakarta Timur.
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menargetkan mendapatkan suara dukungan yang signifikan di Jakarta Timur.
Menurutnya, Jakarta Timur selama ini telah menjadi "arena perang" atau battle ground dalam setiap kontestasi politik baik itu pemilu legislatif, pemilihan presiden maupun pemilihan gubernur.
- Pramono Jawab Keraguan Dirinya Tampil di Pilgub Jakarta 2024
- Pramono Akan Buka Kembali Trayek JakLingko yang Ditutup
- Langganan Banjir, Pramono Bakal Bebaskan Lahan Bantaran Kali Krukut
- Pramono Anung Janji Akan Tuntaskan Masa Jabatan di Jakarta Jika Terpilih Jadi Gubernur, Tak Berniat Ikut Pemilihan Lain
"Saya meyakini support basis dukungan kepada saya dan Bang Doel di Jakarta Timur. Mudah-mudahan secara signifikan Jakarta Timur bisa kami menangkan," ucap Pramono usai menyapa warga Cipinang Besar Utara, Senin (18/11).
Pramono lantas mengungkapkan bahwa dukungan dari para ormas-ormas, kemudian juga para habaib, kiai dan juga tokoh-tokoh masyarakat Jakarta Timur cukup besar.
Targetnya berapa persen?
"Ya pokoknya di atas 50%. Insyaallah bisa," tukas Pramono.
Yakin Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta 2024
Sementara itu, calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno atau biasa disapa Bang Doel mengaku yakin bisa menang dalam satu putaran dalam pemilihan Pilkada Jakarta pada pencoblosan 27 November 2024 mendatang.
"Saya yakin bisa satu putaran. Ya semakin ini kita sadar tinggal seminggu lagi, karena itu kita gerakin masyarakat. Kenapa? kepentingan satu putaran bukan hanya bagi kami, tapi bagi masyarakat Jakarta," kata Bang Doel usai menyapa dan belanja masalah dengan warga di Jalan Tridharma Raya RT 03/08, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (18/11).
Mantan Gubernur Banten ini mengungkapkan faktor untuk memenangi satu putaran. Salah satunya sangat dekat dengan kegiatan besar seperti Ramadan dan Lebaran, bila berlanjut kedua putaran.
"Itu tidak mudah menyediakan pangan, menyediakan kebutuhan pemerintah masyarakat Jakarta pada hari. Karena itu, kalau kita bisa satu putaran, mudah-mudahan mungkin pertengahan Januari (2025) pelantikan," ujarnya.
"Tapi kalau dua putaran, Februari baru ini kemudian pelantikan akan mundur lagi persiapan untuk menghadirkan Ramadan dan Lebaran. Bukan berarti nggak bisa, tapi mungkin fokusnya akan terpecah," ucapnya.
Oleh karenanya Bang Doel bersama Mas Pramono Anung akan terus berusaha di sisa masa kampanye terus menyerap aspirasi dan menyampaikan visi dan misi ke masyarakat agar Jakarta Menyala.
"Tentu semua kita paham, nggak mungkin kita bisa 100 persen, nggak mungkin. Kita bisa mencapai 70 persen aja udah bagus itu. Kita tahu utara, barat, selatan, pusat, Pulau Seribu karakternya apa sih. Kita paham kita, makanya dimana kita kuat, kita nggak usah perkuat," jelasnya.
"Tapi dimana kita lemah, kita harus perkuat itu. Nah itu yang harus kita petakan. Kita udah punya peta, makanya kalau kita mungkin ya 52 persen itu hal yang nggak aneh. Kita bisa mencapai," pungkasnya.