Jadi penasihat hukum Jokowi, Yusril masih berstatus pengacara HTI
Pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra masih berstatus sebagai kuasa hukum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang dibubarkan oleh Kemenkum HAM. Meskipun saat ini, Yusril sudah resmi menjadi penasihat hukum Capres dan Cawapres Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
Pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra masih berstatus sebagai kuasa hukum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang dibubarkan oleh Kemenkum HAM. Meskipun saat ini, Yusril sudah resmi menjadi penasihat hukum Capres dan Cawapres Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
Yusril menegaskan, sebagai pengacara HTI, dirinya baru saja mengajukan proses kasasi pada 19 Oktober 2018 lalu.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
"Masih, kita enggak ada sedikitpun kurang dan kami sudah mengajukan kasasi 19 Oktober yang kemarin," kata Yusril kepada merdeka.com, Selasa (6/11).
Yusril melihat tak masalah dirinya sebagai profesional. Di satu sisi menjadi pengacara HTI, satu sisi menjadi penasihat hukum Jokowi-Ma'ruf.
"Dan kita melakukan pembelaan ini kan dari segi hukum dan enggak jadi masalah pekerjaan saya masih seperti itu sebagai lawyernya membela HTI," ucap Yusril.
Diketahui, Yusril Ihza Mahendra resmi menjadi kuasa hukum Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Padahal, Yusril selama ini diketahui kerap berseberangan dengan Jokowi dan lebih dekat dengan oposisi.
Baca juga:
Yusril blak-blakan alasan tinggalkan Prabowo-Sandi
Timses anggap gabungnya Yusril bisa hilangkan stigma Jokowi anti Islam
Reaksi Ketua Timses Prabowo soal Yusril gabung ke Jokowi: Ini demokrasi, bebas saja
Yusril jadi pengacara Jokowi, Timses yakin PBB merapat tapi HTI tidak
Timses duga Yusril gabung Jokowi karena tak cocok dengan gaya politik Prabowo
Yusril tak masuk Timses, tapi penasihat hukum pribadi Jokowi-Ma'ruf