Jaksa Agung tanggapi cuitan SBY: Hanya Tarzan yang menegakkan hukum rimba
Prasetyo menegaskan penegakan hukum selama ini sudah sesuai dengan prosedurnya. Semua penanganan kasus merujuk pada fakta dan bukti.
Jaksa Agung HM Prasetyo menanggapi santai cuitan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui akun media sosial Twitter @SBYudhoyono yang berpesan supaya kompetisi politik jelang Pilpres 2019 tidak berlaku hukum rimba. Prasetyo mengatakan, sejak dahulu tidak ada penegakan hukum rimba di Tanah Air.
"Dari dulu juga enggak ada hukum rimba dong. Enggak ada penegakan hukum-hukum rimba. Itu zaman dulu kala mungkin seperti itu, cuma Tarzan seperti itu. Ini kan enggak," katanya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/4).
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
Prasetyo menegaskan penegakan hukum selama ini sudah sesuai dengan prosedurnya. Semua penanganan kasus merujuk pada fakta dan bukti.
"Kalau ada imbauan jangan berlaku hukum rimba, memang tidak ada hukum rimba. Kita negara hukum harus menjunjung tinggi hukum," imbuhnya.
Mengenai pernyataan SBY yang menyinggung pihak yang kuat pasti menang dan kelompok lemah pasti kalah dalam penegakan hukum, Prasetyo enggan merespons.
"Enggak perlu ditanggapi karena memang tidak berlaku hukum rimba seperti itu untuk apa ditanggapi? Itu kan hanya praduga atau kecurigaan saja," ujarnya.
Namun Prasetyo mengaku sependapat dengan imbauan SBY agar penegak hukum tidak disusupi kepentingan politik. Politikus Partai NasDem ini mengatakan, sejatinya penegak hukum menjaga independensinya kendati tidak diingatkan oleh pihak mana pun.
"Tidak harus diingatkan pun tentu itu yang harus dilakukan," ucap Prasetyo.
Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi NTT ini berpesan, SBY tidak perlu khawatir dengan penegakan hukum. Dia memastikan proses penanganan kasus hukum di Tanah Air terbuka untuk publik.
"Enggak perlu khawatir lah. Semua kan selalu terbuka. Tidak ada sesuatu yang bisa disembunyikan," pungkasnya.
Baca juga:
Politisi PDIP sebut tweet SBY soal pemilu berisi imbauan, bukan sindiran
SBY: Semoga intelijen tidak jadi alat politik
Curhat SBY berulang kali mau diadu domba dengan Jokowi
Gus Nuril sebut suara Agus jatuh karena twitter bapaknya
Heboh tanya Presiden dan Kapolri, Jokowi bilang 'saya tanya siapa?'