Janji Gibran-Teguh dan Bajo akan Bangun Kota Solo Tanpa Meninggalkan Budaya
Dalam 5 tahun terakhir Kota Solo memang menjadi rujukan kegiatan bertaraf nasional dan internasional.
Debat publik kedua Pilkada Solo yang digelar pada Kamis (3/12) malam berlangsung seru. Kedua pasangan calon Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) memaparkan konsep mereka untuk membangun dan memajukan Kota Solo dengan tanpa meninggalkan sektor budaya.
Dalam 5 tahun terakhir Kota Solo memang menjadi rujukan kegiatan bertaraf nasional dan internasional. Hal tersebut menjadi peluang untuk meningkatkan branding dan daya saing di berbagai sektor. Untuk itu kolaborasi antara akademisi, pemerintah, komunitas dan media sangat diperlukan.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Bagaimana Gibran menang Pilpres? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
Pasangan Bagyo Wahyono - FX Supardjo (Bajo) menilai, sektor pariwisata sangat penting untuk meningkatkan branding Kota Solo. Untuk itu pihaknya akan fokus menggarap sektor tersebut dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait.
"Sektor pariwisata sangat penting untuk akan kita garap dan akan kita perhatikan. Bangunan Keraton Surakarta akan kita rehab," katanya.
Demikian juga dengan aset-aset pariwisata dan tempat tempat hiburan lainnya. Terutama tempat hiburan kesenian tradisional dan lainnya. Seperti Gedung Wayang Orang Sriwedari dan tempat untuk pertunjukan keroncong dan lainnya.
"Termasuk juga pasar tradisional dan aset-aset pariwisata lainnya akan kita benahi," katanya.
Terkait langkah langkah strategis yang akan dilakukan pasangan Gibran-Teguh untuk kemajuan Kota Solo, calon dari PDIP menyebut pentingnya budaya dan nilai-nilai tradisional. Pembangunan kota ke depan tidak boleh menghilangkan sejarah masa lalu.
"Kota Solo yang modern tidak boleh berdiri di atas puing puing artefak kota lama. Pasar tradisional, paguyuban seni, komunitas seni, warisan budaya, Ini adalah pilar pilar kekuatan kota Solo. Ini adalah magnet yang akan mendatangkan wisatawan wisatawan ke Solo," katanya.
Menurut putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, di tengah pembangunan kota yang masif, Solo tidak boleh kehilangan jati diri dan karakternya.
"Solo masa depan adalah Solo masa lalu. Solo yang modern adalah Solo yang tradisional," katanya lagi.
Gibran juga menyatakan, untuk melawan radikalisme harus ada pendekatan budaya. Ia ingin nantinya gamelan gamelan yang sudah dihibahkan di setiap kelurahan, bisa dipelajari dan dimanfaatkan oleh anak-anak atau generasi muda. Dengan demikian, lanjut dia, generasi muda mempunyai rasa memiliki dan kecintaan terhadap budaya sendiri.
"Jadi kita ingin pendekatan budaya untuk melawan radikalisme," tutupnya.
Baca juga:
Debat Pilkada Sempat Panas, Gibran Sebut Eyel-eyelan Biasa
Debat Pilkada Solo, Gibran Fokus UMKM dan Bagyo Kedepankan Serap Aspirasi Rakyat
Cegah Penularan Covid-19, Polisi Larang Pendukung Paslon Nobar Debat Pilkada Solo
400 Polisi di Solo Jalani Rapid Test Jelang Pencoblosan Pilkada
Jelang Pilkada, 1.231 Saksi Paslon Gibran-Teguh Jalani Rapid Test
FX Rudy Sarankan Gibran dan Teguh Pertajam Data dan Program di Debat Kedua