Jelang pilkada serentak, ini persiapan Golkar kubu Agung
Agung mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan penjaringan calon kepala daerah.
Langkah Partai Golkar kubu Agung Laksono dalam menyongsong pilkada serentak kian mantap. Setelah mengadakan rapimnas hari ini, kepengurusan hasil Munas Ancol ini sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum, salah satunya adalah melakukan penjaringan kader-kader Golkar.
"Kami sudah siapkan surat ke KPU untuk dapat kejelasan, sekalipun ada sampaikan secara lisan. Saya percaya KPU bekerja sesuai UU, bukan atas dasar suka dan tidak suka," jelas Ketum DPP Golkar munas Ancol Agung Laksono di gedung Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Jakbar, Rabu (8/4).
"Kami akan melakukan penjaringan baru kemudian disurvei, toh waktu penyerahan ke KPU masih lama yaitu minggu ketiga di bulan Juli nanti. Kami percaya KPU berdasarkan siapa, yaitu pimpinan sesuai SK Menkum HAM," lanjut Agung.
Bentuk penjaringan itu nantinya, kata Laksono, akan diserahkan ke Ketua DPP seluruh propinsi untuk memupuk kemandirian. Mengenai mekanismenya, lanjut Agung, melalui masukan-masukan dari masyarakat. Penjaringan itu sendiri dilakukan sebelum pihaknya melaksanakan musyawarah daerah (musda).
"Kami sedang cari melalui survei yang kredibel, tentunya melalui masukan-masukan dari masyarakat. Kita serahkan ini ke ketua DPD agar mereka mandiri sebelum kita mengadakan musda-musda," jelas Agung.
Dalam pilkada serentak nanti, Agung tidak muluk-muluk untuk meraup suara. Namun, dia berharap tentunya di atas 50 persen dengan wilayah yang potensial menjadi pendukungnya adalah Indonesia Timur, Sumatera dan Papua.
"Target di atas 50 persen. Suara itu bisa kami dapatkan di Indonesia Timur, Sumatera, Riau, dan Papua. Kami buka pintu untuk koalisi terutama pendukung pemerintah," pukas Agung.