Jemput takdir, kader PKS Idrus siap duet dengan Boy Sadikin di DKI
Idrus ngaku sudah dapat rekomendasi maju di Pilgub DKI dari PKS.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak mau ketinggalan meramaikan Pilgub DKI 2017 mendatang. Salah satunya kadernya yaitu Muhammad Idrus mengakui sudah dapat rekomendasi dari partainya untuk maju mencalonkan dirinya menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta 2017.
"Sudah dapat rekomendasi buat nyalonin," ucapnya ketika bersilaturahmi di kediaman tokoh politik PDIP Boy Sadikin di Jalan Borobudur, Jakarta, Jumat (4/3).
Idrus menjelaskan, kedatangannya bertemu Boy Sadikin hanya untuk bersilaturahmi dan belum membicarakan soal Pilgub 2017. Lalu, dirinya juga belum bisa berkomentar banyak terkait dirinya akan berduet dengan Boy Sadikin.
"Liat aja prosesnya. Kan ini hanya silaturahmi. Prisipnya ini menjemput takdir," bebernya.
Tidak hanya menyambangi kediaman Boy Sadikin, Idrus juga berencana akan bersilaturahmi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Safari menjemput takdir, tanggal 23 ke rumah Mega, Silaturahmi. Terus ke rumah Pak Basuki di sana saya secara pribadi bilang ke beliau bahwa gue mau maju responnya kagetlah. Tapi ini kan proses," tandasnya.
Dari pantauan merdeka.com, Idrus dan Boy Sadikin sedang melakukan pertemuan tertutup dikediaman Boy di Jalan Borobudur, Jakarta.
Diketahui sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah menyebut beberapa kader untuk maju untuk ke Pilgub DKI 2017 mendatang. Banyak nama tengah disiapkan untuk melawan Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon petahana, Basuki T Purnama alias Ahok.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid mengatakan, jika partainya saat ini tengah melakukan proses penjaringan sejumlah nama. Di antaranya, bekas Wali Kota Depok Nur Mahmudi dan mantan Presiden PKS Anis Matta. Selain itu, juga ada nama kader Muhammad Idrus.
"Kalau dari kader ada Pak Anis Matta, Pak Nur Mahmudi yang dulu Walikota Depok, ada yang sudah mendeklarasikan diri Pak Muhammad Idrus dan lain sebagainya. Kita masih pertimbangkan," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (3/3).
Wakil Ketua MPR ini menegaskan, dalam waktu dekat akan ada keputusan dari DPP PKS soal siapa yang akan diusung untuk menantang Ahok dalam Pilgub DKI. Kemungkinan besar bulan depan akan ada satu pasangan calon.
"Proses sedang berjalan dan kita berharap akhir April nanti sudah ada keputusan," ucapnya.
Baca juga:
Tak cuma dukungan doa, Dhani siap jadi jurkam Yusril
Ahmad Dhani dan Yusril saling dukung untuk jadi Cagub DKI
Persilakan partai dukung, Ahok pesan 'saya enggak bisa kasih uang'
Ahok pilih PNS ini jadi cawagub karena faktor Jokowi
Usai salat Jumat bareng, Dhani pamer koleksi barang antik ke Yusril
Ini langkah Ahok di Pilgub jika Djarot tak direstui PDIP
Ahok tak heran dan sudah duga Lulung bakal mundur sebelum bertarung
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Kenapa Ahok merasa prihatin dengan nasib generasi muda? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
Namun demikian, PKS juga membuka peluang bagi kader partai lain untuk turut diusung. "Menurut saya biarlah kaum muda nanti yang maju. Kami masih mempertimbangkan sejumlah nama baik dari eksternal maupun internal. Kalau dari luar ada pak Sandiaga Uno, Pak Adhyaksa (Dault), Pak Yusril (Ihza Mahendra)," tandasnya.