Jenderal Gatot minta prajurit TNI aktif maju Pilkada mundur
Jenderal Gatot minta prajurit TNI aktif maju Pilkada mundur. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta perwira aktif TNI harus mengundurkan diri dari institusi kemiliteran jika mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah. Peraturan ini sesuai Undang-undang Nomor 34/2004 tentang TNI untuk tidak berpolitik praktis.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta perwira aktif TNI harus mengundurkan diri dari institusi kemiliteran jika mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah. Peraturan ini sesuai Undang-undang Nomor 34/2004 tentang TNI untuk tidak berpolitik praktis.
"Aturan di TNI, setiap anggota militer yang akan menjadi calon peserta Pilkada, maka statusnya harus mengundurkan diri dari dinas militer," kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di hadapan awak media usai membuka Eksibisi Beladiri Yongmoodo pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XIX di Lapangan Tenis Indoor Mohammad Toha Disjasad, Cimahi Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/9) kemarin.
Menurut Gatot, status pensiun dari dinas kemiliteran dilakukan untuk menjamin netralitas TNI dalam suatu proses demokrasi. Dia menegaskan prajurit TNI aktif harus mengundurkan diri jika maju dalam Pilkada Serentak 2017 mendatang
"Kalau prajurit TNI masa aktifnya masih panjang akan diberikan pensiun dini, sehingga pada saat Pilkada dia sudah bukan militer lagi," tegasnya.
Menyikapi potensi keterlibatan anggota TNI dalam Pilkada serentak yang akan dilaksanakan di 101 wilayah, yang terdiri dari 7 Provinsi, 76 Kabupaten, dan 18 Kota pada tahun 2017, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan kembali bahwa pelaksanaan pesta demokrasi tersebut dapat dilaksanakan secara kondusif, tanpa adanya keberpihakan dari TNI.
"Saya mengimbau kepada masyarakat, apabila ada yang mengetahui anggota TNI yang tidak netral, tolong sebutkan nama dan pangkatnya, sehingga bisa kami cari, diadakan penyelidikan dan proses hukum," kata Gatot.
Sebelumnya, Agus Harimurti Yudhoyono resmi dicalonkan sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan mantan Wali Kota Jakarta Pusat Sylviana Murni. Keduanya akan menjadi lawan bagi pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI.
"Disepakati kandidat gubernur wagub 2017 adalah calon gubernur adalah Agus Harimurti Yudhoyono berpasangan dengan Sylviana Murni," ungkap Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Puri Cikeas, Bogor, Jumat (23/9) dini hari.
Baca juga:
Tak jadi diusung cagub DKI, Yusril bilang 'Saya tetap sabar & tabah'
Jadi cawagub Agus Yudhoyono, Sylviana izin Ahok mundur dari PNS
Selepas Maghrib, Agus dan Sylviana daftar ke KPU DKI
Sylviana Murni, dilirik Sandiaga Uno, dipinang Agus Harimurti
Agus Yudhoyono langsung jadi trending topic nomor satu di Twitter
Belum matang berpolitik, Agus Harimurti dianggap cuma jadi
Maju Pilgub DKI, Agus dinilai cuma jual ketampanan & karisma SBY
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.