Jika jadi presiden, Pramono Edhie teruskan program SBY
"Yang belum selesaikan, aku selesaikan. Belum sempurna, aku sempurnakan. Daripada saya buat program baru."
Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo menyatakan tak mau mengumbar janji muluk buat menggaet pemilih. Menurut mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu, dia lebih memilih meneruskan program Susilo Bambang Yudhoyono, ketimbang membuat inovasi baru yang belum tentu terbukti berhasil.
"Kalau saya dipercaya jadi presiden, terus ganti program SBY, ya jangan. Banyak orang Indonesia tidak mau dianggap penerus atau jadi bayi dari karakter pemimpin sebelumnya. Padahal pemimpin harus memberi rasa nyaman kepada yang dipimpin. Kalau bikin proyek baru untuk apa jadi pemimpin?," kata Pramono kepada awak media di Surabaya, Kamis (13/2).
Pramono yang juga adik ipar SBY itu bertekad menyelesaikan dan menyempurnakan apa yang sudah dilakukan oleh kerabatnya itu. Dia pun menyatakan mustahil membuat kemajuan bangsa dalam lima tahun. Sebab, lanjut dia, pembangunan yang mensejahterakan rakyat adalah proses terus menerus yang belum tentu terjadi di masa kepemimpinannya, tapi bisa jadi di pondasinya ada di zamannya.
"Yang belum selesaikan, aku selesaikan. Belum sempurna, aku sempurnakan. Daripada saya buat program baru. Tidak bisa buat bangsa dalam 5 tahun. Harus ada keberlanjutan," ujar Pramono.