Jika kotak kosong menang, Makassar gelar Pilwalkot tahun 2020
Artinya, jabatan wali kota dan wakil wali kota Makassar akan diduduki pejabat sementara (Pjs).
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Makassar, Rahma Saiyed mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi valid soal kekalahan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) dengan kotak kosong. Rahma menyebut jika kotak kosong menang 50 plus maka Pilwalkot Makassar akan kembali digelar pada tahun 2020.
Artinya, jabatan wali kota dan wakil wali kota Makassar akan diduduki pejabat sementara (Pjs).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
"Suara paslon bergambar atau kolom kosong yang menang karena petugas KPPS masih bekerja di lapangan," kata Rahma saat dikonfirmasi, Rabu (27/6).
Sementara, Ketua Relawan Kolom Kosong, Anshar Manrulu menuturkan, kemenangan sementara kotak kosong atas pasangan Appi-Cicu bisa menjadi pelajaran agar tidak boleh main-main dengan aspirasi rakyat.
"Jika rakyat dipermainkan maka rakyat bisa mempermalukan," tandas Anshar.
Anshar menambahkan, hasil ini tidak mengejutkan karena elektabilitas selalu rendah di beberapa lembaga survei.
"Tingkat keterpilihan paslon Munafri-Andi Rachmatika ini selalu rendah tapi dipaksakan hingga melawan kolom kosong pun mereka kalah," tandasnya.
Diketetahui, proses hitung cepat Pemilihan Wali kota Makassar masih berlangsung. Berdasarkan hitung cepat lembaga survei Celebes Research Center (CRC) pukul 16.35 WITA, pasangan calon Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi kalah lawan kotak kosong.
Kotak kosong mendapatkan perolehan suara 53,31 persen. Sementara perolehan suara
pasangan Munafri-Andi Rachmatika hanya 46,69 persen. Hasil ini berdasarkan hitungan suara yang masuk 60 persen.
Baca juga:
Data masuk 60 persen Pilwalkot Makassar: Munafri-Andi kalah lawan kotak kosong
Data masuk 86 %, Arinal-Chusnunia unggul quick count SMRC di Pilgub Lampung
Hasil SMRC Pilgub Bali 100 persen: Koster-Cok Ace menang 58,25 persen
Prabowo berikan hak pilihnya di TPS Bogor