JK: Golkar grup band bagus, tapi penyanyinya jelek
Kalimat ini merupakan sindiran kepada Ical.
Setelah tak lagi menjabat ketua umum Partai Golkar, Jusuf Kalla seperti tak memiliki pengaruh lagi di partai berlambang Beringin itu. Namun, bukan berarti kiprah JK di dunia politik selesai.
Mantan wakil presiden itu tetap eksis mencermati kondisi politik tanah air. Bahkan, elektabilitas JK hingga kini masih tergolong baik dalam sejumlah hasil survei.
JK mengibaratkan partai politik dengan grup band. JK mengibaratkan dirinya sebagai penyanyi (pemimpin) yang tidak memiliki grup band.
"Politik Indonesia itu ibaratnya kompetisi band. Partai itu band yang membutuhkan figur seorang penyanyi," katanya usai memberi kuliah umum di balai sidang Universitas Indonesia (UI) Depok, Selasa (26/2).
Menurut JK, Indonesia saat ini memiliki banyak grup band dan beberapa vokalis. JK menilai Partai Golkar merupakan grup band yang bagus namun penyanyinya (Ical) harus lebih banyak diperbaiki.
"Kalau Demokrat akibat macam-macam hal jadi cerai sehingga tidak punya bas dan penyanyinya," ujarnya, seperti dilansir Antara.