'JK layak jadi king maker, kalau sama Anies cuma cinlok'
Ya memang Pak JK layak menjadi king maker. Jadi siapapun pasti meminta dukungan juga dari Pak JK. Tapi kalau Pak JK nyalon presiden sendiri ya bukan king maker," ungkap Jazilul.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengomentari kedekatan Wakil Presiden (wapres) Jusuf Kalla dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pertemuan pagi ini (4/7). Menurutnya JK dan Anies hanya sekedar cinta lokasi (cinlok) biasa.
"Ini kelihatan kayak cinlok. Kan baru saja. Yang mesra itu kan sebenarnya Pak SBY dengan Pak JK dulu. Ini terjadi kemesraan kan semacam cinlok. Ini terjadi kemesraan kan semacam cinlok. Kita lihat awet enggak," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/7).
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa tujuan utama pertemuan Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan dengan PKS? Pertemuan Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan bersama PKS ini diinisiasi oleh Ketua Relawan Nasional Indonesia Anies Muhammad Erwin Hamzah yang disemarakkan dengan lebih dari 100 simpul relawan yang lain. Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan rombongan Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan ke Kantor DPP PKS tersebut. Syaikhu berharap pertemuan ini menjadi awal persatuan untuk memenangkan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Jazilul menilai, JK memang layak jadi king maker di Pilpres 2019. Sehingga setiap orang bisa meminta dukungan dari JK.
"Ya memang Pak JK layak menjadi king maker. Jadi siapapun pasti meminta dukungan juga dari Pak JK. Tapi kalau Pak JK nyalon presiden sendiri ya bukan king maker," ungkapnya.
Selama ini, kata Jazilul, Ketua Umumnya juga dekat dengan JK. Hal itu, tambahnya, semakin intens saat JK mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pak JK kan dukung Pak Jokowi, Cak Imin dukung Pak Jokowi udah intens tu bareng. Cuma kok ada isu dari Demokrat dipasangkan JK dengan AHY," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kembali terlihat satu mobil dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Keduanya terlihat satu mobil saat menghadiri halalbihalal Idul Fitri 1439 H di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya No.52, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).
JK hadir pukul 09.30 WIB dengan menggunakan mobil dinas berpelat nomor RI 2. Dia turun dari kendaraan bersama Anies Baswedan yang mengenakan batik hijau. Usai acara sekitar pukul 10.30 WIB, Anies pun mengantar JK sampai mobil. Kali ini mereka tidak pulang bersama. JK melanjutkan perjalanan menuju acara berikutnya di Istana Bogor, Jawa Barat.
Tak hanya itu, JK dan Anies diketahui berada dalam satu mobil pada Selasa, 3 Juli kemarin, saat menghadiri suatu acara. Tidak hanya saat datang, keduanya tetap semobil saat meninggalkan lokasi acara pukul 20.30 WIB.
Keduanya juga berada dalam satu mobil pada Jumat, 28 Juni 2018. JK mengantar Anies menuju Balai Kota setelah rapat koordinasi Asian Games di Kantor Inasgoc, Jakarta Pusat.
Tapi, baik JK maupun Anies tidak mau berbicara banyak soal aktivitas baru mereka ini. Anies bahkan menyangkal membahas Pilpres 2019 saat satu mobil dengan JK.
"Tidak ada yang dibahas kalau (Pilpres) 2019," kata Anies di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 2 Juli 2018.
Baca juga:
Politikus PKS duga kedekatan JK - Anies strategi politik Jokowi
PKB klaim dukungan ormas Islam perbesar peluang Cak Imin jadi cawapres
Politisi Golkar yakin JK tetap dorong Airlangga jadi cawapres Jokowi
Tak berniat masuk parpol & jadi caleg, Pak Dirman pilih bantu Cak Imin di Pilpres
Ada Megawati, PDIP tak khawatir JK jadi king maker di Pilpres 2019
Jika diduetkan dengan Jokowi, Cak Imin pede kalahkan JK-AHY