Jokowi - JK diusung, PDIP Jabar yakin raih 70 persen suara
Jabar siap memberi kontribusi kemenangan besar untuk pasangan yang juga diusung NasDem, PKB, dan Hanura.
PDI Perjuangan Jawa Barat akan bekerja keras memenangkan pasangan Jokowi - Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014. PDIP pun percaya diri raihan di Jabar akan mencapai 70 persen. Partai berlambang kepala banteng ini pun akan all out hingga pertarungan nanti.
"Dengan kekuatan gabungan koalisi partai di daerah, kami menargetkan raihan suara 70 persen untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK," kata Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Jabar, Waras Wasisto, di Bandung, Selasa (20/5).
Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak dan DPT (daftar pemilih tetap) terbesar, menurut dia, Jabar siap memberi kontribusi kemenangan besar untuk pasangan yang juga diusung NasDem, PKB , dan Hanura.
Dia menyatakan, selain menggerakkan mesin PDIP , pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan seluruh partai yang berkoalisi dengan PDIP di Jabar. "Secepatnya kita akan bertemu dengan seluruh partai pendukung di tingkat Jabar untuk mengoordinasikan pemenangan di tingkat Jabar," jelasnya.
Jokowi pun diyakininya akan menang satu putaran. Keyakinan itu mengacu pada hasil Ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat yang menyatakan PDIP sebagai pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 dengan perolehan suara 18,95 persen atau setara dengan 23.681.471 suara.
"Kita akan all out dalam pilpres nanti, dimana dengan hasil pileg ini akan kita evaluasi agar raihan suara di pilpres bisa meningkat dan kita yakin bisa menang satu putaran," pungkasnya.
Baca juga:
Cak Imin masa bodoh Rhoma Irama merapat ke Prabowo
Mahfud MD ke Prabowo, Cak Imin serukan warga NU tetap pilih JK
PKB minta Jokowi-JK keliling ke kiai NU
Ini tim penyusun visi dan misi Jokowi-JK
Jokowi garap Jawa-Sumatera, JK fokus Indonesia Timur
Sesepuh ancam mundur Jokowi diduetkan JK, ini kata petinggi PDIP
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan