Jokowi akan panggil 3 kandidat ketua tim pemenangan
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengungkapkan, ada 3 nama berinisial M yang dipertimbangkan menjadi ketua tim pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Rommy, begitu dia disapa, mengatakan Jokowi akan memanggil 3 nama tersebut untuk diminta kesediaannya menjadi ketua tim pemenangan.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengungkapkan, ada 3 nama berinisial M yang dipertimbangkan menjadi ketua tim pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Rommy, begitu dia disapa, mengatakan Jokowi akan memanggil 3 nama tersebut untuk diminta kesediaannya menjadi ketua tim pemenangan.
"Presiden akan mengomunikasikan nama-nama ini terlebih dahulu ke parpol yang lain. Akan memanggil 3 nama ini untuk kesediannya," kata Rommy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Selain itu, Rommy menyebut, ketiga nama itu akan dikonsultasikan Jokowi bersama koalisi partai pendukungnya. Namun, dia mengaku sampai saat ini belum mengetahui kesediaan 3 orang tersebut sekaligus sikap partai-partai.
"Jadi saya tidak akan lebih maju lagi menyampaikan sebelum ada keputusan. Kan kita tidak tahu 3 M ini semuanya ada yang setuju atau tidak setuju, kembali ke preferensi masing-masing," ungkapnya.
Sementara itu, menurutnya, Jusuf Kalla lebih memilih menjadi ketua dewan penasihat pemenangan ketimbang menjadi ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf. JK, lanjut Rommy, ingin fokus menyelesaikan tugas sebagai Wapres karena Jokowi tengah fokus di Pilpres 2019.
"Pak JK sudah memilih untuk berada dalam posisi ketua wansihat di TKN karena beliau tidak ingin presiden dan wapres semuanya terambil konsentrasinya untuk pemenangan 2019. Jadi beliau lebih memilih konsentrasi tugas-tugas wapres," tandas Rommy.
Sebelumnya, Koalisi Indonesia Kerja hingga kini belum mengumumkan seluruh struktur tim pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sekjen Partai NasDem Jhonny G Plate mengatakan struktur tim pemenangan akan diumumkan pekan depan.
"Timses mudah-mudahan minggu depan selesai," kata Jhonny.
Dia juga tak mau berspekulasi isu yang beredar soal nama ketua tim berasal dari huruf M. Jhonny hanya menyebut ketua tim pemenangan adalah sosok yang akan mengkampanyekan demokrasi di Indonesia dengan baik.
"Jangan spekulasi lagi nanti seperti cawapres M lagi. Yang pasti ketua timses Jokowi atau Jokowi-Ma'ruf adalah seorang yang akan mengorekestra hebatnya demokrasi Indonesia dari KIK," ujarnya.
Baca juga:
Ketua DPR minta Jokowi dan Prabowo bertarung pakai hati
Mahfud MD gagal jadi cawapres, Jokowi dinilai mudah diintervensi
Pantun persatuan ala Ketua DPR
Sindir Mahfud MD, PKB bilang ketum parpol tak baper batal jadi Cawapres
Ketua DPR ajak ucapkan selamat tinggal pada politik identitas
Pidato sidang tahunan, Ketua DPR ajak capres-cawapres jauhi sikap saling merendahkan
Diserang Mahfud, Cak Imin sebut sudah takdir Kiai Ma'ruf Cawapres Jokowi