Jokowi 'Bisiki' Koalisi soal Capres-Cawapres, PPP: Apa Ada yang Berani Tak Dengarkan
Hal itu ia jawab saat ditanya awak media, apakah PPP akan mendengarkan dan mengikuti 'bisikan' Jokowi soal hasil Musra.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan membisiki hasil Musyawarah Rakyat (Musra) ke masing-masing partai politik (Parpol). Salah satu hasil Musra ialah capres-cawapres yang akan diusung dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Sehingga itu bagian saya untuk memberikan bisikan kuat kepada partai-partai yang sekarang juga koalisinya belum selesai. Jadi kalau saya ngomong sekarang untuk apa? Itu yang namanya strategi ya itu," kata Jokowi dalam acara Puncak Musra di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (14/5) kemarin.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Kenapa Jokowi ingin Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat? Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi," jelasnya.
-
Siapa saja calon presiden yang akan bertarung di Pilpres 2024? Saat ini sudah 3 nama kandidat capres yang akan bertarung di Pilpres 2024. Mereka adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
Menanggapi itu, Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan akan mendengarkan 'bisikan' Jokowi.
Hal itu ia jawab saat ditanya awak media, apakah PPP akan mendengarkan dan mengikuti 'bisikan' Jokowi soal hasil Musra.
"Saya malah mau bilang, kalau pak Jokowi bisikin apa ada yang berani tidak mendengarkan?" kata Arsul kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/5).
Arsul meyakini, Jokowi akan mengambil keputusan dengan bijak dan tidak akan memaksa kepada koalisi.
"Meskipun beliau menyampaikan saran, bisikan, itu kan tidak memaksa juga ya. Kalau misalnya, nih kan kalau kalau ya, walaupun yang namanya politik itu tidak bisa kemudian dipatok, tidak mungkin berubah itu kan enggak bisa juga," tuturnya.
"Kalau misalnya PPP sudah deklarasi masa mau dibisiki yang lain. Jadi saya yakinlah Pak Jokowi bijak lah," sambungnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rhm)