Jokowi: Fitnah dan Hoaks di Jabar Menanjak Tajam
Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo meminta kader partai koalisi pendukungnya di Jawa Barat ikut menangkal berita hoaks yang disampaikan untuk menjatuhkannya. Caranya dengan memberikan informasi yang benar secara sederhana dan mudah dimengerti.
Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo meminta kader partai koalisi pendukungnya di Jawa Barat ikut menangkal berita hoaks yang disampaikan untuk menjatuhkannya. Caranya dengan memberikan informasi yang benar secara sederhana dan mudah dimengerti.
Dia mengatakan, di Jawa Barat isu bohong yang menjatuhkan dirinya sudah meningkat pesat. Tudingan seperti dirinya PKI, antek asing dan aseng merupakan hal yang terus disebarkan harus dilawan dengan cara yang baik.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
"Kesalahan pasti disorot, dicari kekurangannya, kegagalannya. Kita harus pandai menjelaskan kepada masyarakat apa yang sudah kita lakukan, keberhasilan yang sudah dilakukan pemerintah. Fitnah hoaks di Jabar akhir-akhir ini mulai menanjak tajam," katanya saat menghadiri konsolidasi pemenangan di Bandung.
Dia meminta semua pendukungnya menyebarkan capaian program yang sudah dilakukan, di antaranya Kartu Indonesia Pintar yang sudah diberikan kurang lebih Rp 19 juta.
"Diberikan kepada anak-anak dari keluarga yang tidak mampu. Kemudian Program Keluarga Harapan diberikan Rp 1.890.000 itu sudah enam juta," katanya.
Dia pun berjanji akan menambah anggaran tersebut untuk rakyat pada tahun depan menjadi Rp 10 juta. Terlebih untuk dana desa sendiri setiap tahunnya selalu bertambah. Dana desa tahun 2015 Rp 20 triliun, 2016 Rp 47 triliun, 2017 Rp 60 triliun, 2018 Rp 60 triliun, tahun depan Rp 70 triliun.
"Jadi sampai tahun ini saja sudah Rp 187 triliun, ini tolong juga kalau pas bertemu dengan rakyat ini diingatkan," ujar Jokowi.
Selain itu, dana untuk infrastruktur sendiri dia mengaku sudah mengeluarkan dengan nominal yang sangat besar. Terlebih dia telah menggelontorkan anggaran ke daerah-daerah sebesar Rp 187 triliun.
Terkait tudingan antek asing dialamatkan kepadanya diminta segera diluruskan. Caranya menyampaikan capaian pemerintah yang bisa merebut badan usaha yang dikuasai asing.
Dia mengatakan, Blok Mahakam yang sudah puluhan tahun dikelola oleh Jepang dan Prancis, mulai 2015 sudah diserahkan 100 persen kepada Pertamina. Kemudian blok Rotan-Riau yang dikelola oleh Chevron dari Amerika sudah puluhan tahun juga sudah dimenangkan 100 persen oleh Pertamina.
Tak hanya Blok Mahakam, kata Jokowi, pemerintah juga sudah mengambil lebih dari setengah saham Freeport di Papua.
"Freeport sudah lebih dari 40 tahun kita diberi 9 persen, sudah agreement sekarang ini sudah 51%," katanya.
Jika informasi ini bisa maksimal disampaikan kepada masyarakat, dia optimistis selain bisa menangkis tudingan, juga bisa memenangkan Pilpres 2019.
"Insya Allah kita akan menang dan jadi nomor satu," katanya.
Baca juga:
Merasa Dirugikan, Travel Umrah di Tangerang Polisikan Penyebar Hoaks
Relawan Ma'ruf Amin Anggap Sutopo Layak Dianugerahi Pahlawan Anti Hoaks
Sri bakar diri diduga takut pernah sebar video hoaks kecelakaan Lion Air
Polri prihatin 16 tersangka penyebaran hoaks penculikan mayoritas ibu-ibu
Sambangi Ponpes, Satgas Nusantara sosialisasi anti berita hoaks agar Pemilu damai
Mabes Polri: Sampai hari ini Pak Kapolri tak punya akun medsos