Jokowi Keluarkan 'Kartu Sakti' Baru Karena Pernah Rasakan Hidup Susah
"Kebijakan berbagai kartu ini manifestasi jawaban dari problematika dan romantika hidup Pak Jokowi ketika beliau pernah hidup susah, mengalami ketimpangan, dan himpitan hidup, memiliki ayah tukang jual bangku di pasar, tinggal di bantaran sungai dan pernah digusur," kata Michael kepada wartawan, Senin (25/2).
Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan mengeluarkan tiga 'kartu sakti' baru jika terpilih di Pilpres 2019. Kartu itu yakni Prakerja, KIP sampai Kuliah dan kartu sembako murah.
Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ), Michael Umbas mengatakan, kebijakan ini merupakan bentuk komitmen Jokowi terhadap arus bawah, rakyat bawah yang menjadi representasi dirinya. Alhasil dibuktikan dengan program-program pro rakyat yang tepat.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Kebijakan berbagai kartu ini manifestasi jawaban dari problematika dan romantika hidup Pak Jokowi ketika beliau pernah hidup susah, mengalami ketimpangan, dan himpitan hidup, memiliki ayah tukang jual bangku di pasar, tinggal di bantaran sungai dan pernah digusur," kata Michael kepada wartawan, Senin (25/2).
Atas dasar itulah, jelas Michael, sosok Jokowi menjadi pemimpin yang ingin menjadi solusi, menjawab semua persoalan-persoalan rakyat miskin, arus bawah dan kaum marginal atau kaum marhaen menurut Bung Karno.
Kartu Indonesia Pintar, lanjut dia, untuk menjawab ketakutan akan pendidikan mahal. Kartu Indonesia Sehat untuk menjawab adagium 'orang miskin dilarang sakit'.
"PKH untuk menjawab kemiskinan struktural yang sulit dientaskan, lalu program Mekaar untuk memberi akses permodalan dan pasar bagi wirausahawan ibu-ibu RT," jelas dia lagi.
Michael menambahkan, dengan adanya tambahan kartu baru, ini akan mengcover banyak kebutuhan masyarakat yang selama ini belum terjangkau kebijakan. Arus Bawah Jokowi, tutur dia, memberi jempol apresiasi dan ungkapan terima kasih yang tinggi karena negara di bawah kepemimpinan Pak Jokowi sungguh-sungguh hadir.
"Kebijakan Pak Jokowi Mantul (Mantap Betul) untuk Rakyat," tutup dia.
Baca juga:
Saling Klaim Unggul di Jabar, BPN Prabowo Sebut Data Kubu Jokowi Salah
Dapat Boneka dari Jokowi, Anak Denada Bahagia
Jokowi Dapat Bambu Pethuk Sakti dari Warga Cilacap
Jawab Sindiran Jokowi, Prabowo Disebut Siap Kembalikan Lahan ke Negara
Jokowi Mengaku Tak Paksa Penerima Konsesi Besar Kembalikan Lahan Negara
Rizal Ramli Kritisi Pidato Jokowi
Ibu-Ibu Kampanye 'Jokowi Menang Nikah Sesama Jenis Sah' Terancam Hukuman 6 tahun Bui