Jokowi-Ma'ruf Unggul dari Prabowo-Sandiaga di NTT dengan Selisih 2 Juta Suara
"Nomor 01 mendapat 2.368.982 (suara). 02 mendapat 305.507(suara)," kata Ketua KPU NTT Thomas Dohu.
KPU RI melanjutkan pleno rekapitulasi suara tingkat nasional Pemilu 2019. Hasilnya, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin mengalahkan pesaingnya, Prabowo-Sandiaga Uno di NTT.
Dari hasil rekapitulasi, Jokowi-Ma'ruf unggul jauh dari Prabowo-Sandi dengan selisih 2 juta suara.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Bagaimana KPU mengesahkan suara Prabowo-Gibran? Sebelum mengesahkan perolehan suara itu, August Mellaz menanyakan pendapat kepada para saksi dan Bawaslu yang hadir. Setelah mereka setuju, Mellaz pun mengesahkan suara itu dengan mengetok palu.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
"Nomor 01 mendapat 2.368.982 (suara). 02 mendapat 305.507(suara)," kata Ketua KPU NTT Thomas Dohu di Kantor KPU RI, Selasa (14/5).
Paslon 01 memperoleh 88,58 persen suara. Berbanding paslon 02 dengan 11,42 persen. Adapun suara sah 2.674.569, suara tidak sah 43.895. "Jumlah suara sah dan tidak sah 2718564," ujarnya.
Hingga saat ini, KPU RI telah menuntaskan rekapitulasi suara untuk 17 provinsi. Paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menguasai 13 provinsi yaitu, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Bali, Sulawesi Barat, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, dan Sulawesi Utara, Jawa Timur, NTT.
Sedangkan, Prabowo-Sandiaga unggul di 4 provinsi yakni Bengkulu, Jambi dan Kalimantan.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Unggul di Jawa Timur, Jokowi Selisih 7,7 Juta Suara dengan Prabowo
Pleno KPU Selesai, Gerindra Diprediksi Geser PDIP dari Kursi Pimpinan DPRD Banten
Jokowi-Ma'ruf Amin Unggul Tipis dari Prabowo-Sandi di Sulteng
Real Count KPU 81 Persen, Jokowi dan Prabowo Mendominasi Daerah Mana Saja?
Diprediksi Melenggang ke Senayan, KD Ungguli Ahmad Basarah