Jokowi Minta Parpol dan Relawan Usulkan Kandidat Menteri
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, Presiden Joko Widodo terbuka menerima usulan calon menteri dari partai politik. Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam pembubaran Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf di Resto Seribu Rasa, Jakarta Pusat, Jumat (26/7).
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, Presiden Joko Widodo terbuka menerima usulan calon menteri dari partai politik. Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam pembubaran Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf di Resto Seribu Rasa, Jakarta Pusat, Jumat (26/7).
"Dia menyampaikan bahwa soal kabinet dan segala macam silakan kalau partai politik terus elemen pendukung punya kandidat yang bagus," ujar Arsul usai pertemuan.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Arsul menangkap sinyal Jokowi mau mengambil calon menteri tidak hanya dari partai politik. Tetapi semua unsur kelompok relawan pendukungnya.
"Artinya beliau terbuka untuk menerima usulan calon menteri dari semua kelompok pendukungnya. Tidak hanya parpol," kata dia.
Dalam pembubaran Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Jokowi tidak bicara penjatahan menteri dengan tim pemenangan dan partai.
"Di dalam kita tidak ngomongin soal kursi, pak presiden ingin kita tetap kompak gitu saja," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan belum membahas soal menteri yang akan duduk di kabinetnya bersama koalisi Indonesia kerja. Namun, Jokowi menegaskan, sudah meminta daftar menteri kepada para partai pendukung.
"Sudah diminta tapi banyak yang belum ngasih," kata Jokowi usai menghadiri acara pembubaran TKN Jokowi-Ma'ruf di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta, Jumat (26/7).
Jokowi menjelaskan, meskipun belum membahas menteri, tapi dia telah memiliki sejumlah kriteria untuk para tokoh yang duduk di kabinetnya.
"Kita sudah sampaikan bulak balik, eksekutor, kuat manajemen, artinya manajerial, memiliki keberanian, soal integritas dan lain-lain," tegas Jokowi.
Baca juga:
Sekjen Parpol Kubu Jokowi akan Kumpul Rutin Kawal Penyusunan Kabinet
Satu Mobil dengan Jokowi, Wishnutama Tegaskan Tak Tertarik Jadi Menteri
Jokowi: Sudah Minta Daftar Menteri, Tapi Banyak yang Belum Ngasih
Jokowi: Pak Surya Paloh dan Pak Anies Ketemu Biasa, Tidak Ada Apa-apa
Dedi Mulyadi Tak Mau 'GR' Didorong Jadi Menteri Jokowi
3 Partai Blak-blakan Minta Jatah Banyak Kursi Menteri pada Jokowi
Jokowi Beri Sinyal 4 Nama Tokoh Ini Cocok Jadi Menteri