Jokowi minta saran para sekjen agar tak kunci koalisi, buka peluang PAN merapat
Koalisi partai pendukung Jokowi melihat ada peluang partai-partai yang belum menyatakan sikap politik untuk ikut bergabung. Arsul menyebut salah satu partai yang berpeluang merapat ke koalisi Jokowi adalah PAN.
Presiden Joko Widodo meminta saran para sekjen partai pendukungnya soal rencana membuka pintu koalisi bagi parpol lain yang ingin bergabung. Itu dibicarakan saat pertemuan di Restoran Grand Garden, Bogor, Jawa Barat. Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan koalisi akan tetap dibuka sampai akhir pendaftaran capres-cawapres jika semua partai pendukung setuju.
"Nah tadi malam ada yang menyinggung seperti itu. Pak Jokowi malah minta pendapat dari sekjen partai. Intinya istilahnya koalisi tidak menggembok yang tidak bisa dibuka kembali. Sepanjang semuanya sepakat ya terbuka saja. Sepanjang semua sepakat," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/8).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
Koalisi partai pendukung Jokowi melihat ada peluang partai-partai yang belum menyatakan sikap politik untuk ikut bergabung. Arsul menyebut salah satu partai yang berpeluang merapat ke koalisi Jokowi adalah PAN.
"Betul (buka peluang PAN gabung)," ujarnya.
Melihat dinamika saat ini, kata Arsul, PAN jauh lebih memungkinkan bergabung ketimbang PKS. Sebab, peluang PKS bergabung kecil bila melihat upaya mereka membuat tagar dan gerakan 2019 ganti presiden.
"Itu harus ditanya sama Pak Zul. Apakah peluang PAN masih ada atau enggak. Kalau PKS kan rasanya karena mereka yang meluncurkan tagar 2019 ganti presiden ya masa sih diubah tagarnya Jadi 2019 tetap presiden," tegas dia.
Arsul mengklaim, barisan partai di belakang Jokowi solid. Hal itu ditandai dengan tak ada partai yang masih berebut jatah cawapres. Kesolidan itu ditambah dengan tidak adanya partai yang membicarakan soal portopolio dan pembagian kekuasaan.
"Koalisi pak Jokowi Insya Allah sudah solid. Gimana enggak solid capresnya sudah fix Pak Jokowi. Cawapresnya sudah jelas diserahkan kepada pak Jokowi juga," klaimnya.
Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi akan mengumumkan dukungan Politik Pilpres 2019 pada rapat kerja nasional yang diselenggarakan 5 - 6 Agustus mendatang. Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, saat ini semua masih dalam proses pematangan koalisi.
"Segala sesuatu sedang proses, dalam beberapa hari insya Allah akan ada progres yang signifikan, satu lagi PAN akan melaksanakan rakernas tanggal 5-6 Agustus. PAN di situ akan diputuskan arah politik di Pilpres," katanya di kediaman Maher usai melakukan pertemuan.
Baca juga:
Rachmawati: Rekomendasi Ijtima Ulama tidak mengikat
Demokrat gabung, PKS ingatkan Prabowo soal kesepakatan jatah kursi cawapres
Hadapi hoaks dan SARA jadi tantangan koalisi Jokowi saat kampanye Pilpres
Jokowi dan para sekjen parpol sudah bicara visi-misi capres hingga tim pemenangan
Pesan Jokowi pada Sekjen koalisi: Jangan bermusuhan dengan kubu lawan di Pilpres
Jokowi dan sekjen parpol koalisi bahas strategi melawan kritik SBY dan Prabowo