Jokowi: Pesta demokrasi harusnya diwarnai adu program, bukan kebohongan
"Kita harus akhiri politik kebohongan, politik yang merasa benar sendiri," ucap Jokowi lantang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pesta demokrasi harus diwarnai adu gagasan dan program. Jokowi tidak ingin kontestasi politik justru jadi ajang adu politik kebohongan.
"Kita harus akhiri politik kebohongan, politik yang merasa benar sendiri," ucapnya lantang saat memberikan sambutan dalam acara peringatan HUT ke-54 Golkar di Hall D2, Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, Minggu (21/10).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
Jokowi mengajak seluruh politikus untuk memperkuat politik pembangunan, politik kerja, dan politik berkarya. Dia meyakini politik pembangunan dapat menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Di tahun politik ini, Jokowi berharap Golkar sebagai partai senior menjadi panutan dalam kerja politik yang baik. Golkar harus memberikan pendidikan politik kepada rakyat agar berdemokrasi secara dewasa, menjalani hidup kebangsaan yang rukun dan bersatu.
"Di masa Pileg dan Pilpres, kita harus bersama-sama menunjukan ke rakyat bahwa yang kita lakukan bukan perang demokrasi, melainan perayaan demokrasi, perayaan pesta demokrasi, perayaan yang diadu dengan gagasan, adu program, adu ide, adu rekam jejak, adu prestasi," imbuhnya.
Sebelumnya, Jokowi mengingatkan bahwa partai politik memiliki tantangan besar di masa mendatang. Yakni mengembalikkan kepercayaan rakyat terhadap partai politik.
Menurutnya, tidak mudah mengambalikkan kepercayaan rakyat jika politikus masih mengisi ruang-ruang publik dengan saling mencela, caci maki, menjelekkan, memfitnah, dan adu hoaks.
"Semua itu justru akan semakin memperlebar jarak antara rakyat dengan parpol. Hati-hati karena itu kita harus menjaga betul kepercayaan rakyat yang ada," pesannya.
Baca juga:
Jokowi sindir politikus: Jangan pas mau Pilpres dan Pileg baru dekati rakyat
4 Tahun Jokowi-JK, ini capaian dalam cetak wirausaha baru di Tanah Air
Jokowi bersama sejumlah menteri dan Ketum Partai hadir di HUT Golkar ke-54
Jokowi akan hadiri acara puncak Hari Santri Nasional di Bandung
4 Tahun Jokowi-JK, Ketum PSI ungkap 4 hal yang membuat Jokowi dicintai rakyat