Jokowi: Saya bahagia kami tak pernah bahas menteri dan cawapres
Jokowi menyatakan akan menjaga kemurnian kerja sama ketiga partai untuk kepentingan rakyat.
PDI Perjuangan, Partai NasDem, dan Partai Kebangkitan Bangsa hari ini mendeklarasikan koalisi untuk mendukung capres Joko Widodo. Saat menyampaikan pidato sambutan, Jokowi mengatakan kerjasama antar tiga partai ini murni untuk kepentingan bangsa dan rakyat.
"Saya adalah orang yang sangat berbahagia sampai detik ini, karena kemurnian kerja sama antar partai tidak pernah berbicara menterinya siapa dan cawapresnya siapa. Kemurnian ini yang akan terus kita kawal, dan yang kita bicarakan adalah langkah-langkah dan agenda-agenda ke depan dan menyamakan platform untuk bangsa dan rakyat dan negara ini ke depan," kata Jokowi di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/5).
Jokowi mengungkapkan saat pertama kali bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh untuk membicarakan koalisi dalam pilpres.
"Waktu ketemu Pak Surya Paloh pertama kali saya bicara langkah ke depan seperti apa. 30 menit setelah bicara, kemudian salaman, Pak Surya bilang 'cocok Mas'. Kemudian saya tanya, apakah bapak akan mengajukan menteri, cawapres, jawabannya tidak. 'Saya mendukung apa yang disampaikan Mas Jokowi'," kata Jokowi menirukan ucapan Surya Paloh.
Begitu juga saat bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Jokowi mengatakan Muhaimin menerima apa yang disampaikannya. Namun harus izin kiai untuk memutuskan. "Cocok Mas, tapi saya harus menunggu karena harus konsultasi dulu dengan kiai," ungkap Jokowi.
Jokowi pun menegaskan, keraguan orang terhadap konsep kerja sama tanpa syarat yang selama ini dia lakukan, ternyata bisa diwujudkan.
"Ini yang menurut banyak orang tidak mungkin, kerja sama tanpa syarat itu, kita mempunyai niat, kita mempunyai kemampuan, inilah yang sampai saat ini kita jaga," pungkasnya.