Jokowi tak punya rencana hapuskan sistem outsourcing
Jokowi menilai bukan sistem outsourcing yang salah tapi penerapannya oleh perusahaan.
Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak ada rencana untuk menghapuskan sistem alih daya (outsourcing). Sebab kekeliruan terjadi bukan pada sistem atau peraturan yang ada. Tetapi, dia menilai, terjadi penyimpangan pada tahap penerapannya.
"Memang banyak penyimpangan di lapangan dan penyimpangan di lapangan itulah yang harus diluruskan. Banyak-banyak sekali itu yang harus diluruskan. Undang-undang sudah ada tinggal diluruskan," jelas Jokowi di Pondok Pesantren Al-Masthuriyah, Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (2/7).
Sedangkan untuk kesejahteraan buruh, Jokowi mengungkapkan, pemerintah perlu menguatkan perekonomian Indonesia. Sehingga dengan ekonomi yang stabil dapat membuat perusahaan mampu memberikan upah layak kepada buruh.
"Ya tentu saja kalau perekonomian baik, perusahaan akan berkembang baik. Itu otomatis pekerja akan mendapatkan upah yang pas. Tetapi kalau memang ada permasalahan-permasalahan di dalam perusahaan diselesaikanlah dengan musyawarah," jelasnya.
Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini menambahkan, pemerintah harus hadir pada permasalahan yang terjadi antara buruh dengan pengusahaan. Karena demo atau mogok kerja bukan solusi untuk mencapai kesepakatan antara pengusaha dan buruh.
"Setiap permasalahan yang ada pemerintah harus segera hadir. Segera ikut menyelesaikan. Segera menengahi agar tidak berkembang kemana-mana dan perekonomian di Indonesia tidak mandek," tutup Jokowi.
Baca juga:
Jokowi: Obor harus dibalas dengan Obor lagi
Di Cianjur, Jokowi singgung mafia impor beras
Walikota Solo: Pernyataan mantan Sekda jelekkan Jokowi itu basi
Markasnya digeruduk, PKS sebut demo pesanan politik
Fahri Hamzah tak mau terus berpolemik soal kata sinting
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi mengunggah postingan tersebut? Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.