Jokowi Tanya Mau Terjun ke Politik, Kaesang & Gibran Pilih Jualan Pisang & Martabak
Presiden Joko Widodo mengaku tidak melarang namun juga tidak memaksa kedua putranya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep untuk terjun ke dunia politik, termasuk menjadi penerusnya pada 2024.
Presiden Joko Widodo mengaku tidak melarang namun juga tidak memaksa kedua putranya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep untuk terjun ke dunia politik, termasuk menjadi penerusnya pada 2024. Dia menyerahkan hal ini pada anak-anaknya.
"Kalau mau, 'tak dorong, kalau tidak mau 'ngapain' didorong-dorong? Saya kan tidak pernah maksa-maksa anak untuk mau (masuk dunia politik). Kalau mau masuk, masuk saja, kalau tidak mau ngapain?," kata Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (14/1).
-
Apa saja yang diminta oleh anak buah Jokowi? Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Siapa saja anak buah Jokowi yang minta anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Kenapa Presiden Jokowi melarang Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Zulhas menyebut, Presiden Jokowi enggan jika Kaesang maju dalam pilgub Jakarta."Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi) habis rapat, 'Pak, gimana kalau Kaesang maju wagub Jakarta?'. 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya," kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Presiden Joko Widodo mengatakan hal tersebut dalam wawancara khusus dengan Tim LKBN Antara.
"(Anak-anak) memilih jualan martabak, bagaimana? Milih jualan pisang goreng. Dikejar-kejar suruh jadi apa, ya tidak mau, misalnya tidak mau (ke dunia politik). Saya sudah ngomong jawabannya masih senang jualan pisang goreng, bagaimana?" tambah Presiden.
Baca juga:Jokowi Minta Maaf Jika Pernikahan Kaesang-Erina Mengganggu Masyarakat
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka (31) diketahui memiliki usaha katering "Chili Pari" yang berada di Solo sejak Desember 2010.
Sedangkan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep (24) memiliki usaha "pisang nugget" bernama "Sang Pisang" dan telah memiliki cabang lebih dari 30 kota di Indonesia.
Presiden pun mengaku tidak menunjuk kader khusus sebagai penerusnya pada 2024.
"Ya kita kan punya kader banyak calon-calon penerus yang punya kualitas banyak, sudah teruji banyak, dari pemerintahan banyak, bupati, gubernur, wali kota banyak, pilih saja. Swasta-swasta besar juga banyak, jago manajemen banyak, pilih saja, usianya masih muda tapi matang, kasih saja mereka ruang, kasih panggung untuk tampil, kita ini tugasnya mengantarkan tapi yang menentukan rakyat," jelas Presiden.
Menurut Presiden, dia pun tidak punya beban dalam lima tahun kepemimpinannya yang kedua kali nanti.
"Ya beban apa? Tidak boleh mencalonkan lagi," ungkap Jokowi.
Baca juga:
Didukung Warganet Jadi Capres 2024, Begini Jawaban Mengejutkan Kaesang Pangarep
Buka Gerai Kopi Baru di Jakut, Kaesang Tegaskan Tak Bersaing dengan Gibran
Saat Kaesang dan Gibran Meributkan Kursi Menteri
Tak Lagi Jadi Anak Emas Jokowi, Kaesang Pangarep Sedih?
Buka Kedai Kopi, Kaesang Pangarep Akui Bersaing dengan Gibran
Wapres JK Lebih Pilih Sang Pisang Daripada Markobar