Jokowi Target Menang Minimal 80 Persen di NTT
"Saya punya catatan, Pilpres 2014 di NTT Jokowi-Jusuf Kalla dapat 66 persen. Tapi hari ini saya yakin dengan semangat siang hari ini saya yakin insya Allah minimal 80 persen," ucap Jokowi.
Calon presiden petahana, Joko Widodo atau Jokowi memasang target menang minimal 80 persen suara di Nusa Tenggara Timur (NTT). Jokowi optimis kerja keras pendukung dan relawan di NTT bisa memenuhi target tersebut.
Ini disampaikan Jokowi saat berorasi politik dalam kampanye terbuka di Lapangan Sitarda Lasiana, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (8/4).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
"Saya punya catatan, Pilpres 2014 di NTT Jokowi-Jusuf Kalla dapat 66 persen. Tapi hari ini saya yakin dengan semangat siang hari ini saya yakin insya Allah minimal 80 persen," ucapnya.
Jokowi melanjutkan, perolehan 80 persen suara di NTT pada Pilpres 2019 hanya target batas bawah. Tidak menutup kemungkinan raihan suara di timur Indonesia ini berada pada angka 95 persen.
"Minimal (80 persen) loh ini, ini minimal. 85 (persen) boleh, 90 persen boleh, 95 (persen) boleh," katanya.
Jika Jokowi-Ma'ruf Amin dapat mendulang suara lebih dari 85 persen, Jokowi berjanji akan kembali mengunjungi NTT. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga memastikan akan segera merampungkan sejumlah pembangunan infrastruktur di NTT.
"Tanggal 17 April malam saya telpon ke NTT, 'Pak Ketua TKD NTT dapat berapa persen?'. Begitu dapat lebih 85 persen saya ingin datang lagi ke NTT secepatnya karena di sini banyak sekali bendungan dan program kerja pemerintah yang belum kita resmikan," pungkasnya.
Sementara Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) NTT, Melchias Marcus Mekeng menargetkan Jokowi-Ma’ruf Amin menang 90 persen. Mekeng yakin bisa mencapai target itu lantaran Jokowi telah berbuat banyak untuk NTT selama menjabat sebagai Presiden.
"Kami target 90 persen. Pak Jokowi banyak berbuat untuk NTT. Kita dibangun waduk, listrik," sebutnya.
Jokowi tiba di lokasi pukul 13.08 WITA. Kedatangan capres petahana ini disambut dengan penampilan budaya NTT, baik di Bandara El Tari Kupang, maupun di Lapangan Sitarda Lasiana.
Jokowi nampak didampingi sang istri, Iriana Jokowi, Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi, mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Ada juga Ketua Umum PSI Grace Natalie, Ketua TKN Erick Thohir dan Ketua Harian TKN Jokowi-Ma’ruf Amin Moeldoko.
Setiba di lokasi, Jokowi menyapa para pendukungnya yang telah menunggu sejak pukul 10.00 WITA. Jokowi juga mengacungkan satu jari dan membagikan baju kepada para pendukung.
Ketua Harian Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko mengatakan Jokowi sangat berkomitmen untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan di wilayah timur Indonesia. Selama 4,5 tahun memimpin Indonesia, Jokowi gencar membangun infrastruktur di Indonesia Timur.
Mulai dari waduk, jalan hingga listrik. Di NTT sendiri, pemerintahan Jokowi sudah membangun 7 waduk. "Mulai dari pembangunan infrastruktur, lalu upaya menerangi desa yang gelap, memberikan air sepanjang tahun untuk wilayah yang kekeringan," kata Moeldoko.
(mdk/ded)