Jokowi tegaskan belum bahas pembagian jatah menteri
"Koalisi ini kerja sama tanpa syarat," kata Jokowi.
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo membantah sudah ada pembicaraan mengenai pembagian menteri kepada koalisi partai. Karena sampai saat ini belum ada pembicaraan mengenai itu.
"Kita tidak ada berbicara masalah menteri sampai sekarang, tidak ada. Belum bicara soal menteri. Koalisi ini kerja sama tanpa syarat," jelasnya di kawasan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/5).
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan optimismenya bahwa warga Nahdlatul Ulama (NU) bakal menjadi menteri agama jika Joko Widodo - Jusuf Kalla menang dalam Pilpres 2014.
"Saya menjamin menteri agama dari kalangan NU kalau Jokowi - JK menang," kata Cak Imin di hadapan ratusan warga NU yang hadir dalam acara Tasyakuran Kemenangan PKB Jatim, di The Empire Palace, Surabaya, Minggu.
Pernyataan Cak Imin itu sekaligus untuk menepis beredarnya isu fitnah yang menyebutkan Joko Widodo akan menunjuk warga Syiah menjadi menteri agama jika terpilih dalam Pilpres 2014 mendatang.
"Ada isu yang bilang jika Jokowi menang maka menteri agamanya dari Syiah. Itu tidak benar," kata Cak Imin.
Namun ketika dikonfirmasi apakah calon menteri agama dari NU itu adalah dirinya, Cak Imin hanya tertawa saja.
Sementara itu, bakal calon wakil presiden Jusuf Kalla yang hadir di acara Tasyakuran Kemenangan PKB Jawa Timur itu mengamini pernyataan Cak Imin.
JK optimis bahwa menteri agama akan berasal dari kalangan NU apabila dirinya dan Jokowi menang dalam Pilpres 2014.
"Itu sudah bisa dipastikan," kata JK seraya tertawa.
Pada hari Minggu, JK menyambangi basis massa NU di Surabaya, Jawa Timur. JK menemui para alim ulama di acara Tasyakuran Kemenangan PKB Jatim, kemudian berziarah ke makam Sunan Ampel, mengunjungi Pondok Pesantren Bumi Sholawat pimpinan KH Agus Ali Mashuri serta melakukan kunjungan ke salah satu media cetak Surabaya.