Jubir Prabowo Sebut Badan Eksekutif Mahasiswa Kalah Dengan Barisan Emak-Emak Militan
Menurut Dahnil Anzar, militansi dan keterlibatan ibu-ibu dalam Pilpres kali ini berhasil mengalahkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim, Cawapres Sandiaga Uno membawa perubahan gelombang politik di Indonesia.
Dia mencontohkan, segmentasi pemuda yang semula tak peduli dengan politik elektoral, kini menjadi bergerak melalui wadah relawan. Hal ini disampaikan dalam sebuah diskusi yang diadakan oleh Lembaga Survei KedaiKOPI dengan tema "siapa dongkrak calon presiden" di Resto Ajag Ijig Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk memenangkan Pilgub Jakarta? Pramono mengaku, dirinya adalah petarung. Maka ketika sudah memutuskan untuk maju maka dia akan berjuang untuk menang."Kalau mau maju pasti yakin, saya fighter (petarung) saya yakin (menang)!" tegas pria karib disapa Pram ini.
"Kemudian segmentasi emak-emak, yang selama ini dianggap tidak peduli dengan politik, bahkan cenderung anti politik, kemudian justru sekarang ini justru menjadi kelompok yang paling militan," ucap Dahnil.
Menurutnya, militansi dan keterlibatan ibu-ibu dalam Pilpres kali ini berhasil mengalahkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
"Bahkan BEM sekaligus kalah. Badan Eksekutif Mahasiswa itu kalah dengan BEM, Barisan Emak-emak Militan, itu kelihatan," ungkap Dahnil.
Menurutnya, gambaran ini sebagai bukti bahwa Sandiaga membawa gelombang baru perubahan partisipasi masyarakat. Itu semakin kuat ditunjukkan saat debat cawapres pekan kemarin.
"Bahwasanya Sandi membawa gelombang baru, perubahan keterlibatan dan partisipasi publik di dalam politik," ucapnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Baca juga:
BPN Bilang Cuma Kecurangan yang Kalahkan Prabowo, TKN Minta Jangan Memecah-Belah
Pemprov DKI Bantah Klaim Sandiaga Investasi OK OCE Capai Rp 359 M
Inilah Pemilih Partai Paling Loyal Dukung Capres Jokowi dan Prabowo
Survei Indo Barometer: 64,9% Rakyat yang Puas dengan Kinerja Jokowi-JK Pilih 01
Sandiaga Pertanyakan Perkembangan 17 Juta DPT Bermasalah untuk Pemilu 2019
Sandiaga Awali Kampanye Terbuka di Sragen Jawa Tengah