Jumlah timses Jokowi 5279 orang, Kubu Prabowo ungkit kisah Daud dan Goliath
"Ada sejarah dan ini luar biasa. Itu Nabi Daud yang kecil bisa mengalahkan Goliath, dan Jalut. Itu demikian besar atau tidaknya itu tidak mempengaruhi," kata Priyo.
Kubu Prabowo-Sandiaga tidak gentar dengan jumlah tim kampanye pasangan Jokowi-Ma'ruf yang mencapai angka 5279 orang. Menurut Wakil Ketua Tim Kampanye Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso, jumlah besar tak mencerminkan kekuatan.
Sekjen Berkarya itu membandingkan kisah Daud melawan Goliath. "Ada sejarah dan ini luar biasa. Itu Nabi Daud yang kecil bisa mengalahkan Goliath, dan Jalut. Itu demikian besar atau tidaknya itu tidak mempengaruhi," kata Priyo ketika dihubungi, Jumat (28/9).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
Dia menyoroti gerakan masyarakat khususnya di media sosial. Bahwa, keinginan untuk ganti presiden di 2019 nanti makin menguat dan sulit dibendung.
Karena itu, meski banyak juru kampanye, atau tokoh-tokoh memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf, Priyo menilai hal itu biasa saja.
"Jadi kalau ada pengumuman tokoh ini tokoh itu dukung sebelah, kami menghormati termasuk yang trakhir Mba Yenny, tapi itu peristiwa yang biasa saja," imbuhnya.
Sementara itu, Priyo mengungkap jumlah tim kampanye Prabowo-Sandiaga sekitar 800 yang dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum. Sedangkan, tim inti hanya berjumlah 94 orang.
Dia mengklaim jika ditambah juru kampanye bisa mencapai 1.800 orang. Itu berasal dari caleg dari partai pengusung.
"Yang diserahkan ke KPU itu 800an. Tapi yang kita minta umumkan cuma pimpinan inti. Kepemimpinan inti yang saya sebut tadi," ucapnya.
Koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf melaporkan anggota tim kampanye berjumlah 5279 orang. Hal itu tercantum dalam dokumen lampiran Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dokumen tersebut ditandatangani oleh Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja Erick Thohir dan Sekretaris Koalisi Indonesia Kerja Hasto Kristiyanto.
Sementara itu, kubu Prabowo-Sandiaga melampirkan struktur Badan Pemenangan Nasional berjumlah 94 orang. Dalam daftar itu hanya berisikan tim inti dengan direktur tim kampanye. Dokumen tersebut ditandatangani Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Adil Makmur Djoko Santoso, dan Sekretaris Hanafi Rais.
Baca juga:
Klaim didukung 32 kepala daerah, koalisi Jokowi targetkan 75 persen suara di Jatim
Sandiaga tak pernah kampanye di kampus, tapi beri motivasi usaha
Menanti kejutan Erick Thohir dan Yenny Wahid di tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin
Jubir Prabowo-Sandiaga: Aburizal Bakrie oposisi yang punya kekuatan, kita butuh saran
Aburizal Bakrie tak pernah ditawari masuk Timses Prabowo-Sandiaga
Steve Christian: Emtek, SCTV, Indosiar dan KLY netral di Pemilu 2019
15 Menteri kabinet kerja masuk Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf