Kabar Reshuffle Pekan Ini, Ini Kata Stafsus Mensesneg
Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini menegaskan, kabar reshuffle kabinet tak perlu dikembangkan lagi. Terlebih, Presiden Jokowi beberapa hari lalu sudah menyatakan belum terpikir untuk merombak kabinetnya.
Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini menegaskan, kabar reshuffle kabinet tak perlu dikembangkan lagi. Terlebih, Presiden Jokowi beberapa hari lalu sudah menyatakan belum terpikir untuk merombak kabinetnya.
"Ya ikut pernyataan Presiden saja. Terakhir, kan Presiden Jokowi bilang belum kepikiran reshuffle. Kalau sudah jelas begitu, baiknya tidak dilakukan pengembangan lagi," katanya lewat pesan, Senin (22/11).
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
Menurutnya, formasi kabinet saat ini sudah berada di jalur yang lebih optimis. Pembantu Presiden sudah bekerja dengan baik.
"Tim yang ada hari ini sudah membawa kita ke masa yang lebih optimis. Semuanya sudah bekerja sebisanya dan semampunya. Jadi, semuanya berjalan baik," kata Faldo.
Bekas politisi PAN ini juga tak tahu soal kabar Menhub Budi Karya bakal diganti karena kesehatannya yang menurun. Faldo tidak ingin isu reshuffle hanya menebak-nebak.
"Jadi, sebaiknya kita tidak mengira-mengira, kalau memang tidak memungkinkan secara medis, tentu harus dicarikan solusinya. Sudah jelas kok," pungkasnya.
Bocoran dari Istana
Dua pejabat Istana Presiden mengakui, Budi salah satu menteri yang bakal diganti dalam reshuffle yang dijadwalkan pekan ini. Alasannya bukan karena kinerja. Tapi kondisi kesehatan yang terus menurun.
Pejabat pemerintah ini membocorkan, Jokowi berencana merombak kabinet pekan ini. Dua kandidat pengganti Budi di antaranya mantan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan. Jokowi belum menentukan siapa bakal dipilih.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menutup rapat-rapat kabar reshuffle pekan ini. Termasuk kabar Menhub Budi Karya mengundurkan diri karena kondisi kesehatan. "Nanti aku jawab pada saatnya," kata Pramono.
Staf Ahli Menteri Perhubungan Adita Irawati menegaskan, sampai saat ini, Budi Karya masih melakukan kegiatannya sebagai menteri. Dia enggan berspekulasi soal kabar reshuffle.
Budi Karya sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto hampir satu bulan ketika terinfeksi Covid-19. Bahkan, alat bantu pernapasan juga dipasang. Budi punya penyakit asma. Hal ini yang menambah parah pria kelahiran Palembang, 18 Desember 1956 itu.
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku tak tahu akan ada reshuffle pekan ini. Termasuk nama Ketum PAN Zulkifli Hasan jadi kandidat Menteri Perhubungan pengganti Budi Karya.
Sementara Hadi Tjahjanto, usai meninggalkan jabatan nomor satu di TNI, dia mengaku ingin pulang kampung. "Setelah pensiun saya istirahat di rumah, momong cucu saya yang ada di Malang," kata Hadi di Mabes TNI Cilangkap, JakartaTimur, Kamis (18/11).
Seorang pejabat di lingkaran Presiden Jokowi mengatakan, bukan hanya Budi Karya yang bakal diganti. Posisi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo juga tengah disorot presiden. Bahkan menurut dua pejabat Istana, NasDem telah menyodorkan nama Prananda Paloh, anak Ketum NasDem Surya Paloh sebagai gantinya.
Sekjen NasDem, Jhonny G Plate membantah partainya menyodorkan nama Prananda untuk mengganti Syahrul. Bahkan, saat dikonfirmasi, nada suara Jhonny meninggi. "Kamu Presiden bukan? Ya sudah, kalau itu tanya Presiden," kata Jhonny di Gedung DPR.
Pranda sendiri merasa heran soal isu namanya masuk menggantikan Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian. Menurut dia, NasDem tidak dalam posisi menyodorkan nama menteri. Tapi, dia mengaku siap jika diminta menjadi menteri kabinet.
"Mungkin ke depan siap untuk dimana pun ditempatkan," kata Prananda saat dikonfirmasi merdeka.com.
Syahrul Yasin Limpo mengaku belum mendengar ada reshuffle pekan ini. Termasuk soal kabar dirinya yang bakal diganti oleh Prananda Paloh. Hanya saja, dia menekankan, NasDem tidak pernah mengajukan nama Prananda. "Enggak tahu saya. Enggak ada ajukan-ajukan itu," jelas Syahrul di Istana.
Kursi Untuk PAN
Sumber lain, politikus parpol pemerintah mengakui, bakal ada reshuffle untuk mengakomodir PAN di dalam kabinet. Menurut dia, ada tiga kursi yang disiapkan Presiden Jokowi untuk PAN. Satu menteri dan dua wakil menteri.
Tiga nama tersebut yakni Asman Abnur, Eddy Soeparno dan Zulkifli Hasan. Sementara untuk jabatannya yakni Menteri Perhubungan, Wakil Menteri ESDM dan wamen yang diisi oleh non parpol.
"Eddy masuk Wamen ESDM," bisiknya.
Politikus PAN, Pangeran Khairul Saleh tak membantah atau membenarkan kabar itu. Namun menurut dia, jika benar ada reshuffle untuk mengakomodir PAN, dia mengaku sangat senang. "Tapi kalau ditunjuk kita sangat senang sama Pak Jokowi," katanya.
Waktu pasti reshuffle hanya Presiden Jokowi yang tahu. Seorang pejabat Istana mengatakan, rencana awal, pekan ini bakal ada reshuffle. Namun, dinamika sangat tinggi. Bisa jadi, reshuffle akan diundur hingga Desember. Karena parpol koalisi ramai-ramai mengajukan nama untuk ikut masuk perombakan kabinet. Hal ini yang membuat Presiden Jokowi perlu pertimbangan lebih matang lagi.
"Para parpol menyodorkan nama untuk masuk (kabinet)," kata sumber ini.
Kode dari Jokowi
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid melihat, ada keperluan perombakan kabinet untuk memberikan kursi kepada PAN yang baru bergabung dengan koalisi pemerintah.
"Publik juga melihat ada partai yang ikut gabung juga. Dan memang ada kebutuhan untuk mengisi wakil-wakil menteri yang masih kosong," kata Jazilul kepada wartawan, Senin (22/11).
Dia pun melihat ada sinyal reshuffle dari Jokowi. Hal itu tampak dari Perpres baru yang diterbitkan Jokowi soal posisi Wamen ESDM.
"Jadi reshuffle tidak melulu mengganti yang ada. Bisa menempatkan juga di wakil-wakil menteri yang masih kosong. Kan presiden sudah mengeluarkan Perpres soal itu," ujarnya.
Belum Dengar Bisik-Bisik
Namun, Jazilul mengaku belum mendapatkan informasi kapan Presiden Joko Widodo akan melakukan perombakan kabinet. Ia mengaku belum mendengar bisik-bisik.
"Belum ada informasi sebenarnya. Saya belum mendengarkan informasi apapun. Bisik-bisik juga belum ada," kata Wakil Ketua MPR RI ini.
Jazilul menuturkan, reshuffle kabinet ditunggu banyak pihak. Ia bilang, lebih baik sabar menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo.
"Cuma kan banyak yang nunggu. Ya sabar saja, dari pak presiden. Karena ini memang hak prerogatif presiden," ujarnya.
(mdk/rnd)