'Kader Muhammadiyah harus terjun ke dunia politik'
Hal itu karena selama ini anak-anak Muhammadiyah terlalu santun dan selalu menghindari politik.
Ketua Umum Koordinator Nasional Forum Keluarga Alumni (Fokal) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Armyn Gultom menyatakan akan dorong kaum intelektual IMM terjun di dunia politik. Hal itu karena selama ini anak-anak Muhammadiyah terlalu santun dan selalu menghindari politik.
"Anak-anak Muhammadiyah terlalu santun dan politik terlalu dijauhi, padahal mau jadi apapun harus ke politik. IMM yang agak jauh dari politik ini yang saya dorong," kata Armyn setelah acara Pengukuhan Kornas Fokal IMM 2015-2020 di Hotel Sari Pan Pasifik, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (28/7).
Ada beberapa hal yang menjadi fokus Armyn ke depan, yaitu menjadikan kader-kader IMM dan alumni sebagai kader umat, bangsa, dan persyarikatan. Armyn fokus pada penguatan karakter kebangsaan.
"Saya fokus kader bangsanya," tuturnya.
Lebih lanjut, dia menjabarkan bahwa Kornas Fokal IMM akan berdiaspora ke seluruh partai politik. Tanpa mengikat mereka di satu partai saja. Tercatat saat ini kader IMM sudah berdiaspora ke PAN, PDIP, Demokrat, Perindo, dan partai baru PSI.
"Saya mendorong diaspora dan transportasi kader. Saya sebagai ketum tidak akan menutup semua lini," tandasnya.