Kader PDIP demo minta Megawati pilih Danny Pomanto di Pilwalkot Makassar

Kader PDIP demo minta Megawati pilih Danny Pomanto di Pilwalkot Makassar. Mereka mengamuk, minta pengurus DPC PDIP Makassar segera keluarkan rekomendasi dukungan ke Muhammad Ramdhan Pomanto atau akrap disapa Danny Pomanto, calon incumbent yang lebih dulu telah mendaftarkan diri lewat independen.

2017-12-13 17:20:10

Puluhan kader PDIP dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kota Makassar berunjuk rasa di depan kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Makassar di jl Perintis Kemerdekaan VII, Rabu, (13/12). Mereka mengamuk, minta pengurus DPC PDIP Makassar segera keluarkan rekomendasi dukungan ke Muhammad Ramdhan Pomanto atau akrap disapa Danny Pomanto, calon incumbent yang lebih dulu telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota Makassar di jalur independen.

Meski sejumlah pengurus DPC PDI Makassar yang keluar menemui mereka menyampaikan bahwa rekomendasi partai nanti keluar 17 Desember mendatang dan seluruh kader diminta bersabar menunggu keputusan DPP keluar, pengunjuk rasa dari kader banteng merah itu tetap bersikeras.

Mereka tetap minta sikap tegas pengurus DPC PDIP Makassar untuk tetap mendukung Danny Pomanto, jangan sampai pindah ke lain hati memilih Munafri Arifuddin alias Appi, menantu founder Grup Bosowa, calon walikota Makassar usungan Partai Golkar. Mereka mencoba pressur dengan memukul dan menggedor-gedor pintu kantor serta berteriak segel kantor tersebut.

kader PDIP demo minta Megawati tunjuk Danny Pomanto ©2017 Merdeka.com/Salviah Ika

Rekomendasi soal kepala daerah dikeluarkan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Hingga kini, calon yang diinginkan Mega belum diumumkan.

Sebelumnya, DPP PDIP telah keluarkan surat tugas ke calon walikota incumbent itu, Danny Pomanto berdasarkan aspirasi dari namun surat tugas itu sudah berakhir dan belum keluar surat rekomendasi untuk memperkuat dukungan tersebut.

"Menguat informasi di luar kalau pilihan dukungan akan jatuh ke Appi (Munafri Arifuddin), itu kami tolak. Danny Pomanto adalah harga mati. Sudah jelas karya nyatanya di depan mata sementara Appi itu orang baru. Kalau bukan Danny Pomanto maka tidak akan ada pemilihan legislatif di tahun 2019 nanti. Tidak akan ada yang jadi caleg,” ancam Suardi, salah seorang pengunjuk rasa.

Hamzah Daeng Lau, ketua PAC Makassar selaku koordinator aksi mengatakan, yang datang berunjuk rasa ini adalah para perwakilan dari 14 PAC se Kota Makassar. Datang menyampaikan aspirasi agar dukungan partai nanti tetap jatuh ke Danny pomanto.

"Katanya PAC ujung tombak partai artinya suara PAC harus didengar oleh DPP," serunya.

kader PDIP demo minta Megawati tunjuk Danny Pomanto ©2017 Merdeka.com/Salviah Ika

Selain kader-kader ini mengamuk, aksi ini juga diwarnai isak tangis dua unsur pimpinan DPC PDIP Makassar. "Saya paham dengan aspirasi teman-teman. Kita sama, pilihan jatuh ke Danny Pomanto. Buktinya hasil pleno DPC PDIP Makassar menunjuk Danny, keputusan diserahkan ke DPD PDIP Sulsel dan itu yang dibawa ke DPP PDIP tapi hasilnya kita tunggu tanggal 17 Desember nanti," ujar Bahar Mahmud, ketua DPC PDIP Makassar menjawab desakan pengunjuk rasa.

Ditanya apakah siap berseberangan dengan keputusan DPP PDIP jika nanti keluar keputusan dukungan dijatuhkan ke Munafri Arifuddin yang juga CEO PSM itu, Bahar Mahmud tidak berani berspekulasi. Dia menegaskan pihaknya menunggu keputusan DPP untuk kemudian bersikap.

"Silakan lanjutkan aksi ke DPD PDIP Sulsel tapi saya berharap dengan cara yang santun, tidak anarkis. Buktikan bahwa kita semua adalah kader yang paham bagaimana cara berdemokrasi yang baik," ujar Bahar Mahmud seraya menghapus air matanya dengan tisu.

Baca juga:
Bupati Klaten pilih Ganjar ketimbang suaminya yang daftar Pilgub Jateng
Politisi PDIP ingin Ganjar Pranowo kembali maju di Pilgub Jateng
Ketua DPD PDIP sebut rekomendasi cagub Jateng akan turun 22 Desember
Megawati akan umumkan lima calon kepala daerah secara serentak
Gelar sekolah calon kepala daerah, PDIP ingin menang banyak di Pilkada 2018
Pilgub Jabar, PDIP siapkan skenario usung kader sendiri
Politikus PDIP: Pergantian Ketua DPR bukan urusan pribadi Setya Novanto

(mdk/rnd)