Kaesang Pilih Temani Erina Gudono S2 di Amerika Serikat Dibanding Maju Pilkada 2024
Kaesang tidak begitu saja meninggalkan urusan perpolitikan bersama PSI.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku akan lebih fokus menemani istri yang sedang mengambil program studi S2 dibandingkan terjun langsung jadi calon kepala daerah di Pilkada 2024.
- Polemik Kaesang-Erina Gudono: Berawal Foto di Jendela Pesawat, Berujung Laporan Gratifikasi ke KPK
- Jawaban Kaesang soal Pilih Temani Istri Kuliah di Luar Negeri atau Maju Pilkada
- Dapat SK dari Ketum PSI Kaesang, Hanok Herison Pegiai & Hengki Kudiai Melenggang ke Pilkada Paniai
- Kaesang: Erina Gudono Tak Maju Pilkada Sleman
"Saya sudah pasti menemani istri saya ya," kata dia singkat ditanya awak media di Arena Gaskan Minisoccer, Jakarta Utara, Senin (29/7).
Sang istri yang bernama Erina Sofia Gudono diketahui akan menjalani program S2 di University of Pennsylvania Amerika Serikat pada Agustus 2024.
Namun demikian, Kaesang tidak begitu saja meninggalkan urusan perpolitikan bersama PSI, terutama selama massa Pilkada 2024.
Dia memastikan mesin politik PSI akan terus bekerja terutama dalam merekomendasikan kadernya untuk maju dalam pilkada di beberapa daerah besar, salah satunya Jakarta.
"Nanti yang dari kami PSI tunggu tanggal mainnya," ujar Kaesang seperti dilansir dari Antara.
Sebelumnya, Erina diterima dalam program S2 Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2) melalui jalur beasiswa parsial di University of Pennsylvania.
University of Pennsylvania diketahui sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Amerika Serikat yang telah melahirkan deretan orang besar seperti Elon Musk, Donald Trump dan Warren Buffett.
Erina yang juga sedang mengandung anak pertama direncanakan akan memulai studi pada Agustus 2024 dengan mengambil fokus studi di Non Governmental Organization/Non-profit Leadership pada Fakultas Social Policy & Practice.
Jurusan ini juga mewajibkan mahasiswanya melakukan program proyek selama satu tahun dengan beberapa organisasi seperti UN - UNESCO sebagai syarat kelulusan.