Kalah Akibat Politik Uang, Caleg PPP di Banten Curhat ke Bawaslu
Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari PPP di Dapil Banten 1, Usep Saepudin mendatangi Bawaslu. Dia mengaku kalah akibat maraknya politik uang. Dia juga meminta kepada Bawaslu membentuk tim investigasi untuk mengungkap kasus pembagian uang yang beredar di Pandeglang-Lebak pada Pemilu 2019.
Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari PPP di Dapil Banten 1, Usep Saepudin mendatangi Bawaslu. Dia mengaku kalah akibat maraknya politik uang.
Dia juga meminta kepada Bawaslu membentuk tim investigasi untuk mengungkap kasus pembagian uang yang beredar di Pandeglang-Lebak pada Pemilu 2019.
-
Siapa saja Caleg terpilih PDIP yang diminta mundur? Adapun keenam caleg yang diminta mundur tersebut di antaranya dari Dapil 13 meliputi Batang, Pekalongan dan Pemalang, yakni Achmad Ridwan dan satu orang belum terkonfirmasi. Kemudian di Dapil 2 meliputi Kendal, Kabupaten Semarang dan Salatiga ada Diah Kartika Permatasari.Di Dapil 8 meliputi Magelang, Kota Magelang, Boyolali, yakni Eko Susilo dan Dwi Adi Agung Nugroho. Kemudian di Dapil 9 meliputi Purworejo, Wonosobo dan Temanggung ada Elisabeth Intan Kurniasari.
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana cara PPP berjuang agar lolos Parlementary Threshold? PPP tidak akan diam dan berjuang melalui MK. "Tentu kalau kita di internal PPP, data kita sih lebih dari itu. Tetapi karena keputusannya masih seperti itu ya tentu akan melalui proses regulasi aturan yang ada dengan masuk ke MK," kata Amir.
-
Siapa yang bertugas sebagai PPDP dalam pemilu? Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau PPDP Pemilu adalah lembaga yang berperan penting dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Caleg dari PPP nomor urut 6 tersebut diterima langsung oleh ketua Bawaslu Banten Didih M Sudi saat mencurahkan keluhannya soal politik uang.
Ia mengaku bukan tidak mampu untuk menyediakan uang Rp 50 ribu agar warga memilihnya. Tapi dampak dari politik uang menurutnya berujung pada korupsi.
"Ketika melihat harga ini, ya Allah pak sakit. Benak saya kemana ini Bawaslu, naon gawena (apa kerjanya). Money politics di hari tenang massif di Lebak dan Pandeglang. Teman saya nggak berani melapor karena takut," kata Usep saat mendatangi Bawaslu Banten, Rabu (24/4).
Dia meminta agar Bawaslu segera membentuk tim berantas anti money politics dan merilis hasil temuan politik uang berikut Caleg-caleg yang memberikan kepada uang kepada masyarakat selama proses Pemilu berjalan.
"Saya mencurahkan temuan di lapangan. Ini ikhtiar saya sebagai caleg tidak punya uang tapi punya visi misi," ujar
Ketua Bawaslu Banten Didih M Sudi mengatakan, pihaknya telah berusaha melakukan patroli bersama satgas anti money politics, namun, pada saat patroli pihaknya kesulitan mengungkap bukti politik uang.
"Terkait laporan money politics itu tindakan dari prosedur hukum. Kita selalu bergerak. Secara substansi saya setuju menolak yang bermain politik uang. Tapi itu perlu ada pembuktian hukum," ujarnya.
Baca juga:
Duit 'Serangan Fajar' Tak Dibagikan, Timses Caleg PKS Aniaya Warga Karawang
Bawaslu DIY Periksa Sejumlah Saksi Dalami Dugaan Politik Uang Rp 1,5 M di Sleman
Dipanggil Bawaslu, Caleg PPP di Makassar Tolak Klarifikasi Soal Dugaan Politik Uang
PDIP Tantang Gerindra Buktikan Politik Uang di Jawa Tengah
Prabowo Kalah Telak, Gerindra Tuding Ada Politik Uang Gila-gilaan di Jateng
Tim Pusat Gakkumdu Selidiki Dugaan Caleg Bagi-Bagi Uang di Kudus