Kalah Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi susun strategi hadapi Pemilu 2019
Kalah Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi susun strategi hadapi Pemilu 2019. Untuk itu Golkar kata Dedi perlu membuat format baru menjelang pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019. Agar kata dia tidak mengulang kesalahan yang sama.
Calon wakil gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjelaskan kekalahannya bersama Deddy Mizwar di Pilkada Jawa Barat jadi evaluasi bagi Partai Golkar untuk pemilihan presiden atau Pilpres 2019. Dia menjelaskan partainya harus susun rencana strategis.
"Ini sesuatu yang harus dicermati oleh partai Golkar. Ketika menghadapi pemilu 2019. Karena paket pemilu Presiden dan legislatif itu bareng," kata Dedi Mulyadi di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Jakarta Barat, Senin (2/7).
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan pertemuan Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar berlangsung? Hal tersebut dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, yakni Singgih Januratmoko dan sejumlah petinggi Golkar Jabar di Kota Bandung pada Jumat (2/8) malam.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
Untuk itu Golkar kata Dedi perlu membuat format baru menjelang pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019. Agar kata dia tidak mengulang kesalahan yang sama.
"Sehingga kita harus pandai untuk meluruskan langkah isu strategis apa yang diusung sehingga tidak mengalami nasib yang serupa," papar Dedi.
Salah satu langkah ke depan untuk hadapi Pilpres yaitu pihak DPD Jawa Barat akan mengambil sikap politik dan menyusun strategi apa saja yang harus menyelamatkan Pemilu 2019.
"Nanti misalnya minggu depan DPD Jawa Barat ambil sikap politik apa-apa saja yang harus dilakukan menyelamatkan pemilihan 2019. Karena kan berbarengan dengan pemilihan Presiden," ungkap Dedi.
Baca juga:
Kalah Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi susun strategi hadapi Pemilu 2019
Murad unggul di Pilgub Maluku, Tjahjo goda Iriwan ikut Pilgub Jabar
Dedi Mulyadi sebut #2019GantiPresiden membuat anti-Jokowi pilih Asyik
Disdik Bekasi panggil yayasan & guru dipecat karena disebut pilih Kang Emil
Panwaslu selidiki guru dipecat karena disebut pilih Ridwan Kamil
Suara Sudrajat-Syaikhu melejit di Pilgub Jabar, ini penjelasan SMRC