Kalau banyak diliput media, suara Prabowo bisa saingi Jokowi
Prabowo diprediksi akan berkoalisi dengan Hanura untuk dapat memperoleh pengaruh dari media.
Faktor media menjadi faktor penting untuk capres menggeber elektabilitasnya di Pemilu 2014, salah satunya Prabowo. Capres dari Partai Gerindra ini diprediksi akan berkoalisi dengan Hanura untuk dapat memperoleh pengaruh dari media.
"Prabowo akan membutuhkan Hary Tanoe dalam situasi frekuensi pemberitaan Prabowo makin merosot dalam tahun terakhir," jelas Direktur Lembaga Pemilih Indonesia, Boni Hargens di Gallery Cafe, Jakarta, Senin (30/12).
Wasekjen Gerindra, Aryo Djojohadikusomo tidak menampik Prabowo memang kurang publikasi. Dia pun yakin jika selalu dikelilingi media, Prabowo bisa saja seterkenal Jokowi.
"Jokowi dapat liputan media terus. Elektabilitas karena liputan media, Prabowo bisa juga kalau sama (ada liputan media) bagi calon pemilih akan membantu," tutur Aryo.
Lembaga Pemilih Indonesia memprediksi munculnya tiga blok yang akan meramaikan Pilpres 2014. Blok tersebut adalah blok Jokowi (blok J), blok Prabowo dan Blok X.
"Ada 3 kelompok pertama itu blok J yang mengelompokkan PDIP, Nasdem. Kedua itu Gerindra sepertinya juga masuk Demokrat, PAN, PKB. Ketiga blok X yang tidak dinamai dengan Golkar sebagai fondasi politiknya," papar Direktur Lembaga Pemilih Indonesia, Boni Hargens di Gallery Cafe, Jakarta, Senin (30/12).
Dibandingkan dengan blok X, blok J (Jokowi) dan blok P (Prabowo) dinilai sebagai kelompok yang kuat karena punya simbol figur masing-masing.
Tetapi Hanura diperkirakan akan bergabung ke blok X. Partai ini dianggap lebih terbuka dengan Aburizal Bakrie dan Golkar.