Kapolsek Diminta Galang Dukungan 01, Demokrat Minta Jokowi Tanggung Jawab
Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta pertanggungjawaban calon presiden petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) pengakuan mantan Kapolsek Pasir Wangi Garut yang mengaku dipaksa untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Menurut dia Jokowi telah menyalahgunakan wewenang.
Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta pertanggungjawaban calon presiden petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) pengakuan mantan Kapolsek Pasir Wangi Garut yang mengaku dipaksa untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Menurut dia Jokowi telah menyalahgunakan wewenang.
"Kami melihat yang bertanggung jawab semua di sini adalah pemerintahan Jokowi. Karena Jokowilah sebagai pemimpin yang saat ini maju sebagai calon presiden, dan dia memperalat kekuasaannya untuk menggerakkan seluruh organ negara memenangkan dirinya," kata Ferdinand saat dihubungi merdeka.com, Senin (1/4).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
"Dan ini sangat tidak baik, kami meminta pertanggungjawaban dari Jokowi atas hal ini," sambungnya.
Ferdinan menilai pengarahan kepada Polisi untuk mendukung dan memenangkan Jokowi-Ma'ruf tidak terjadi di Pasir Wangi saja, tetapi juga di daerah lainnya secara merata. Kejadian semacam ini, kata dia, tidak baik bagi demokrasi Indonesia.
"Jadi memang, ini kalaupun ada oknum-oknum yang mau melaksanakan perintah dari atas ini hanya kesesatan politik yang diakibatkan oleh penguasa," ungkapnya.
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini yakin Polisi sudah paham tugas dan fungsinya masing-masing. Sehingga tidak mungkin berpolitik tanpa dipaksa oleh atasannya.
"Jadi kalau kemudian ada yang berpolitik itu karena disesatkan oleh kekuasaan, maka kekuasaanlah yang bertanggung jawab atas semua kerusakan dalam demokrasi kita ini," ucapnya.
Mantan Kapolsek Pasir Putih, Sulman Ajiz sebelumnya mengaku diperintah untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Sulman mengaku diancam akan dimutasi jika pada pilpres 2019, daerah yang ia pimpin Jokowi-Ma'ruf kalah.
Baca juga:
Ketua DPR Minta Propam Mabes Polri Usut Pengakuan Kapolsek Dipaksa Dukung 01
Kapolres Garut & Polda Jabar Bantah Arahkan Kapolsek Galang Dukungan untuk Jokowi
Eks Kapolsek Pasir Wangi Mengaku Diperintah Kapolres Galang Dukungan Untuk Jokowi
Mantan Jenderal Polisi: Anggota Polisi Tak Netral Adalah Pengkhianat Demokrasi
593.812 Personel TNI-Polri Disiagakan Jaga Kampanye Terbuka Pilpres