Kasak kusuk cawapres Jokowi di balik mundurnya Moeldoko dari Hanura
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) TNI Moeldoko resmi mundur dari Partai Hanura. Kasak kusuk beredar isu bahwa Moeldoko dipersiapkan untuk menjadi calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019.
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) TNI Moeldoko resmi mundur dari Partai Hanura. Kasak kusuk beredar isu bahwa Moeldoko dipersiapkan untuk menjadi calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019.
Hanura tidak menampik isu tersebut. Hal itu disampaikan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO). "Kok anda tahu ya? Kalau anda sudah tahu, makanya kita lepas Moeldoko secara murni," kata OSO di Gedung DPR, Senayan, Selasa (3/7).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Parpol lain juga melihat gelagat yang sama. Dalam politik semua bisa terjadi. Ketua DPP PAN Yandri Susanto melihat semua arah politik Pilpres masih mungkin terjadi. Dia yakin Moeldoko akan menerima jika dipinang menjadi pendamping Jokowi.
"Kalau itu mah semuanya masih mungkin termasuk koalisi. Moeldoko kalau mau merapat Jokowi juga bagus. Tapi apakah Jokowi mau atau partai koalisi mau kan itu jadi masalah. Kalau Pak Moeldoko itu saya yakin mau jadi wapres Jokowi," ucapnya.
Terlepas dari kasak kusuk isu cawapres, PAN mengapresiasi jika alasan Moeldoko mundur dari partai benar-benar karena ingin fokus memimpin KSP.
"Bagus bagus. Kita apresiasi karena dia KSP. Kalau dia merasa tidak nyaman ngurus Hanura, lebih nyaman ngurus kepala Kepresidenan, bagus juga," kata Yandri.