Kasus e-KTP Tercecer, Sandiaga Khawatir Pilpres 2019 Tak Jurdil
Cawapres Sandiaga Uno khawatir tercecernya e-KTP bakal berpotensi terjadinya kecurangan pada pemilihan umum (pemilu) 2019. Dia ingin Pemilu berjalan dengan rasa keadilan dan kejujuran.
Cawapres Sandiaga Uno khawatir tercecernya e-KTP bakal berpotensi terjadinya kecurangan pada pemilihan umum (pemilu) 2019. Dia ingin Pemilu berjalan dengan jujur dan adil (Jurdil).
"Ini sangat memprihatinkan, ini berpotensi mencederai rasa keadilan dan kejujuran dari pemilu yang dilaksanakan April 2019. Mari kita sama-sama turunkan tensi politik," kata Sandi di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (12/12).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
Sandi ingin siapapun yang menang dalam Pemilu maupun Pilpres 2019 tidak curang, jujur dan adil. Dia mendukung penegak hukum maupun pihak terkait menuntaskan masalah ini.
"Karena itu kami sangat-sangat mendukung langkah untuk menuntaskan ini, karena ini jangankan ribuan, satu suara yang diselewengkan aja merupakan satu perbuatan yang mencederai kejujuran dan keadilan dan demokrasi kita," tutur Sandi.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu ingin setiap pihak dan para peserta pemilu mengkritisi tercecernya KTP elektronik tersebut guna memastikan pemilu jujur dan adil.
"Jadi harus dituntaskan dan harus ada rasa percaya dari masyarakat. Karena sekarang masyarakat sudah beberapa kali datang ke saya dalam beberapa kesempatan khawatir kalau pemilu ini akan tidak berlangsung jujur dan adil," pungkasnya.
Baca juga:
Komisi II Belum Pasti Bentuk Pansus untuk Bahas e-KTP Tercecer
PAN Nilai Terlalu Jauh Bentuk Pansus Untuk Selidiki Temuan e-KTP Tercecer
1.000 Blanko e-KTP Tercecer Ditemukan di Pariaman
Karut Marut e-KTP, Wapres JK Persilakan DPR Buat Pansus
Polri Duga Ada Unsur Kesengajaan Ribuan e-KTP Dibuang di Duren Sawit
Polemik e-KTP, PKB Beri Waktu Mendagri Sampai Februari
Anak Mantan Pejabat Dukcapil Ditetapkan Tersangka Penjualan Blangko e-KTP