Kata PDIP soal Peluang Megawati Bakal Bertemu SBY Usai Pertemuan Puan-AHY
Hasto menuturkan, pertemuan Puan dan AHY dalam rangka membuka dialog antarpartai. Terlebih, Puan dan AHY sama-sama pemimpin muda.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditanya mengenai peluang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hasto menjawab ini usai sebelumnya ada pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pada Minggu (18/6).
Hasto menuturkan, pertemuan Puan dan AHY dalam rangka membuka dialog antarpartai. Terlebih, Puan dan AHY sama-sama pemimpin muda.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Kenapa penampilan Menteri AHY dan Basuki Hadimuljono menjadi sorotan? Penampilan AHY dan Basuki Hadimuljono Disorot Selain kemeriahan acara, sorotan juga tertuju pada gaya berpakaian dari AHY yang tampak necis dan gagah dengan setelan jas dan peci hitam.
-
Mengapa Megawati, SBY, dan JK dianggap sebagai King Maker? Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
"Kita kan bertemu itu kan multi level multi approach mengapa Mas AHY dan Mbak Puan, karena sama-sama pemimpin muda yang visioner dan dari sini kemudian pintu komunikasi dibuka dilakukan dialog," kata Hasto ditemui di Kantor Dewan Pers, Jakarta Pusat, Senin (19/6).
Menurutnya, PDIP dan Demokrat belum memutuskan kerja sama politik pilpres 2024. Namun, baru sebatas membangun kesepahaman bersama.
"Karena PDIP juga punya etika politik, bahwa Partai Demokrat telah membangun kerja sama dengan Partai NasDem dan PKS ini lah yang dihormati oleh PDIP," ucapnya.
Paling tidak, kata Hasto, dengan dialog itu suasana politik menjadi lebih cair. PDIP dan Demokrat juga bisa melakukan konsolidasi sistem pemilu kedepan, hingga membahas sistem politik kedepan melalui revisi undang-undang parpol.
"Nah dengan dialog bersama sama akan terciptakan satu iklim yang kondusif bagi kedua partai untuk terus melangkah maju bagi kepentingan bangsa dan negara," kata Hasto.
Dia menambahkan, pertemuan antara Puan dan AHY juga untuk membangun komunikasi partai yang selama ini tidak terjembatani dengan baik. Dari situ, pintu dialog PDIP dan Demokrat sudah terbuka.
"Untuk ber dialog lebih dulu membangun komunikasi yang selama ini tidak terjembatani dengan baik, nah dengan pertemuan Mbak Puan dan Mas AHY kan pintu itu telah terbuka sudah ada ruang komunikasi dialog antar sekjen juga sudah saling berkomunikasi dan ini hal positif," pungkasnya.