Ke Keraton Kanoman Cirebon, Ridwan Kamil ngaku masih keturunan Sunan Gunung Jati
Emil mengaku mengetahui ada jejak silsilah keluarga di Cirebon saat usianya 45 tahun. Dia bercerita, kakek Emil, yakni KH Muhiddin merupakan ulama NU Ahlussunnah Waljamaah, merupakan keturunan Syekh Fattah Rahmatullah yang merupakan penyebar Islam di Garut.
Memanfaatkan masa kampanye Pilgub Jawa Barat, calon gubernur nomor urut satu, Ridwan Kamil, menyempatkan diri singgah ke Cirebon. Di Cirebon, Emil, begitu dia disapa, sempat bersilaturahmi dengan keluarga Keraton Kanoman Cirebon. Emil mengaku senang dapat diterima oleh keluarga Keraton Kanoman Cirebon.
"Tadi juga bertemu langsung dengan sultannya, saya mendengarkan keluhan dan nasihat Beliau dan akan kami catat semua," kata Emil, Kamis (8/3).
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
Bagi Emil, Cirebon merupakan kota di Jawa Barat yang memiliki sejarah yang sangat panjang dan paling istimewa. Sebagai bukti, sejumlah tradisi di Cirebon masih kental dan masih dilestarikan. Jika nanti terpilih, Emil berkomitmen menguatkan wisata sejarah di Cirebon. Tujuannya, untuk keberlangsungan adat istiadat sebagai identitas budaya dari tatar Pasundan, khususnya Cirebon.
Di sela kunjungan itu, Emil sempat membeberkan silsilah keluarganya. Emil mengaku masih memiliki keturunan dari Sunan Gunung Jati di Cirebon.
"Dari kakek dan ternyata saya ada silsilah yang ujungnya ke Cirebon juga," kata Emil.
Emil mengaku mengetahui ada jejak silsilah keluarga di Cirebon saat usianya 45 tahun. Dia bercerita, kakek Emil, yakni KH Muhiddin merupakan ulama NU Ahlussunnah Waljamaah, merupakan keturunan Syekh Fattah Rahmatullah yang merupakan penyebar Islam di Garut.
Syekh Fattah Rahmatulah, kata Emil, adalah keturunan dari Maulana Hasanuddin Banten. Sementara Maulana Hasanuddin Banten adalah putra dari Sunan Gunung Jati yang menikah dengan Nyi Mas Kawung Anten Putri Bupati Banten.
"Setelah ditelusuri oleh kakek saya, silsilah keluarga saya datangnya dari istri Sunan Gunung Jati di Banten. Ini perjumpaan pertama kepada sejarah hidup saya yang sekian persennya datang dari Cirebon," ungkap Emil.
Reporter:Panji Prayitno
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ridwan Kamil ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon
Ridwan Kamil haramkan relawan main politik uang di Pilgub Jabar
Surya Paloh siapkan ribuan saksi kawal suara Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul di TPS
Ridwan Kamil yakin menang Pilgub Jabar jika hal ini terwujud
Ini cerita Ridwan Kamil kampanye dua pekan di Pantura
Janjikan Perda, Ridwan Kamil ingin pesantren mandiri secara ekonomi
Dalami penyalahgunaan dana bansos polisi belum akan panggil bupati Tasikmalaya