Kejar Target, KPU Gelar Dua Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2019
Arief menyebut teknisnya adalah ada rapat pleno di aula utama dan rapat pleno lainnya di tenda halaman KPU.
Ketua KPU RI Arief Budiman menyebut, rapat pleno rekapitulasi suara belum optimal merampungkan proses penghitungan. Saat ini masih ada ratusan berkas rekapitulasi dengan target 22 Mei 2019.
Sebagai solusinya, Arief meminta penghitungan dilakukan di dua ruangan sekaligus.
-
Apa tugas utama KPU dalam menyelenggarakan pemilu? Tugas utama KPU adalah mengatur, melaksanakan, dan mengawasi seluruh tahapan pemilihan umum, mulai dari pemilu legislatif, pemilu presiden, hingga pemilihan kepala daerah.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
-
Bagaimana Anies-Cak Imin menuju ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Saat itu, mereka menggunakan mobil Jeep untuk menuju ke KPU RI, Jakarta.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
-
Apa yang didemo Mayjen Purn Sunarko di KPU? Soenarko menjelaskan, tuntutan yang akan disuarakan adalah mendesak agar KPU tidak mengumumkan hasil pemilu yang dianggapnya curang. Soenarko pun berharap, aksinya nanti bisa menjadi pengingat bagi penyelenggara pemilu.
-
Kapan Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Kami sudah melakukan pembahasan dan kami bicara dengan kawan-kawan, bahwa kami ingin usulkan rapat panel pembahasan rekapitulasi dilakukan di dua ruangan," ujar Arief di Kantor KPU RI, Minggu (5/5/2019).
Arief menyebut teknisnya adalah ada rapat pleno di aula utama dan rapat pleno lainnya di tenda halaman KPU. Saat ini, pihaknya baru merampungkan 11 berkas rekapitulasi Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN).
Sementara total ada 130 berkas rekap PPLN yang menunggu untuk dirampungkan. Arief menyebut butuh 13 sampai 14 hari untuk menyelesaikan berkas rekap jika hanya ada satu rapat.
Belum lagi apabila pada 19 Mei mendatang, seluruh berkas rekap luar negeri baru rampung, dan hany tersisa tiga hari untuk penentuan hasil pemilu 2019 secara keseluruhan. Padahal, KPU masih harus mengerjakan berkas rekap pemilu dalam negeri yang jumlahnya mencapai 114 berkas, dengan rincian 80 berkas rekap legislatif dan 30 berkas pemilihan presiden.
"KPU juga akan menetapkan (pemilu) DPD dari 34 Provinsi, jadi jumlahnya juga cukup banyak," ujar Arief.
Arief menegaskan skema dua rapat pleno mendesak dilakukan. Arief meminta agar ada pembahasan agar pihak BPN, TKN, Bawaslu membagi peserta menjadi dua.
"Tapi itu akan kita mulai besok, kalau hari ini ribet mengatur kelengkapan teknisnya," tandas Arief.
(mdk/ded)