Keluguan ketua umum PSI atau siasat kerek popularitas?
Seharusnya, kata Arya, sesuatu sifatnya privat tidak perlu diumbar ke publik. Terlebih sekelas presiden yang berbicara. Dampaknya, lanjut Arya, bisa menggerus kewibawaan kepala negara karena seolah-olah menjadi konsultan politik.
Pertemuan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, menuai kritik. Ketua Umum PSI Grace Natalie dianggap blunder karena mengaku mendapat tips dari Jokowi untuk mencapai target di Pemilu 2019.
Jokowi mengatakan hanya berbicara santai menawarkan hal-hal baru kepada PSI, seperti platform politik dan cara berkampanye ala generasi milenial. Dia merasa tak menyinggung strategi mendulang suara.
-
Bagaimana menurut PKS, pertemuan Jokowi dengan para capres bisa membangun persatuan Indonesia? Dia menilai, jika pertemuan antara Jokowi dan ketiga kandidat capres terkuat itu terlaksana, maka persatuan Indonesia akan semakin baik. Sebab, seluruh tokoh terlihat bekerja sama membangun bangsa. "Bagus, saya senang itu. Itu berpikir matang dan dewasa. NKRI ini negara lagi baik-baik. Segala sesuatu kalau digabung dengan pemikiran-pemikiran positif untuk membangun NKRI ke depan itu positif."
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi diajak berfoto bersama? Jokowi bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf kemudian kompak berfoto bersama menggunakan jaket bomber berwarna biru tua.
Pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai tidak ada yang spesial karena partai politik lain pun melakukan hal serupa. Setelah PSI, Jokowi diketahui menerima kedatangan petinggi Perindo.
Seharusnya, kata Arya, sesuatu sifatnya privat tidak perlu diumbar ke publik. Terlebih sekelas presiden yang berbicara. Dampaknya, lanjut Arya, bisa menggerus kewibawaan kepala negara karena seolah-olah menjadi konsultan politik.
"Harusnya (Grace) bisa memahami etika komunikasi level tinggi. Ini terlalu lugu," kata Arya kepada merdeka.com, Rabu (7/3).
Dia lalu mencontohkan anjangsana para ketua umum yang lebih senior dengan Jokowi. Menurutnya, sekalipun ada hal sangat penting dibahas tidak akan muncul ke publik.
"Hanya yang normatif-normatif saja yang disampaikan," tuturnya.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti justru melihat ada efek dari derasnya badai kritik ke PSI. Sebagai peserta baru di Pemilu 2019, nama PSI lebih sering muncul di media ketimbang partai lain.
"PSI sebut dapat tips, itu desain atau tidak? Tapi secara popularitas cukup bagus sebagai partai baru," katanya kepada merdeka.com.
Ray pun tidak melihat adanya pelanggaran etika yang dilakukan. "Perkara isinya pertemuan diungkap memang tidak boleh? Enggak ada rahasia negara, enggak ada sesuatu yang ditutup-tutupi," ujarnya.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto meyakini Jokowi tak senang dengan pengakuan Grace. PAN menyarankan agar Jokowi tidak lagi membahas soal pemenangan Pemilu 2019 di Istana Negara.
"Saya yakin Jokowi enggak enjoy dan enggak senang. Oleh karena itu, karena sudah terjadi Jokowi berhati-hati termasuk partai-partai kalau mau membahas pemenangan sebaiknya tidak di Istana," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/3).
Soal polemik tersebut, Grace mengatakan selama ini banyak juga pengurus partai yang datang bertemu Presiden di Istana. "Istana adalah rumah rakyat dan Presiden harus inklusif menerima semua orang dan PSI juga telah resmi sebagai peserta Pemilu 2019," katanya saat jumpa pers di Kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (3/3).
Buntut dari pertemuan itu Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) melaporkan PSI ke Ombudsman RI. Juru Bicara Bidang Hukum PSI Rian Ernest menilai laporan itu keliru karena ACTA dinilai tidak mencerminkan kepentingan publik.
Baca juga:
PDIP respon positif keinginan PSI Surabaya gabung tim pemenangan Gus Ipul-Puti
PDIP respon positif keinginan PSI Surabaya gabung di Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti
NasDem tak khawatir kaum milenial lari ke PSI
PPP tak khawatir pemilih milenial lari ke PSI, tiap parpol punya strategi sendiri
Gerindra tak khawatirkan PSI yang diklaim partainya milenial
KPU sebut tak ada aturan larang Jokowi temui partai di Istana